VCT Masters Shanghai hari kedua pun berlanjut dengan pertandingan antara Team Heretics dan Dragon Ranger Gaming. Ini sekaligus menjadi penutup menjelang pertandingan penentuan eliminasi pertama.
Heretics sebelumnya menjadi runner-up EMEA Stage 1 setelah gagal dalam menghadapi Fnatic di grand final dengan skor 2-3. Sementara itu, DRG tampil pertama kalinya dalam ajang Masters setelah menempati posisi ketiga di China Stage 1. Tentunya, mereka memiliki ambisi besar untuk melaju ke Playoff dan menghindari eliminasi Swiss Stage.
Tidak hanya itu, keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Heretics terkenal sebagai salah satu tim dengan performa terbaik di Eropa, sementara DRG menggunakan pendekatan cukup kreatif pada setiap pertandingan.
Pada map pertama di Icebox, kedua tim menggunakan komposisi cukup perbeda. Heretics mampu memimpin lebih awal sebagai defender. Posisi tersebut bertahan berkat mereka menghentikan DRG mendapat momentum. Half pertama berakhir dengan skor 8-4.
DRG justru hampir tidak berkutik saat half kedua saat menghadapi serangan Team Heretics. Pada akhirnya, tim runner up EMEA Stage 1 itu mengakhiri map pertama dengan skor 13-5. paTiTek dari Heretics mendominasi berkat 18 kill dan 13 assist, dengan seluruh rekan timnya mencetak kill dan assist tidak jauh. Sementara itu, kebanyakan anggota Dragon Ranger Gaming hanya mencetak jumlah kill satu digit, kecuali Nicc yang berhasil melakukan 10 kill.
Tidak jauh berbeda dari map pertama, map kedua di Sunset kembali dimulai dengan Team Heretics menguasai pertandingan. DRG berupaya untuk mengubah pendekatannya dengan mengganti komposisi sehingga dapat beradaptasi lebih baik. Heretics masih memimpin saat half pertama berakhir dengan skor 7-5.
Half kedua berlangsung sangat heboh. Heretics sama sekali tidak memberi ampun pada Dragon Ranger Gaming. Bahkan, mereka berakhir memenangkan ronde berturut-turut tanpa kalah sama sekali, menjadikan skor 13-5. Wo0t memamerkan kemampuan aim-nya dalam menembakkan headshot.
Ini artinya, Team Heretics hanya butuh satu lagi kemenangan untuk lolos ke playoff VCT Masters Shanghai. Sementara itu, Dragon Ranger Gaming harus mendapat satu kemenangan demi menghindari eliminasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
