Kesuksesan Palworld secara masif mengejutkan semua pihak, bahkan sampai banyak pengembang yang berambisi untuk meniru formula tersebut. Salah satunya datang dari Tencent dengan Auroria, sebuah game open world untuk mobile dan PC. Kini, konglomerat asal China tersebut sudah membuka pre-registration untuk Asia Tenggara.
Auroria, Game Pet-Taming Adventure Bertema Sci-Fi dari Tencent
Terinspirasi dari Palworld, Auroria adalah sebuah game yang mengajak pemain untuk bertualang di luar angkasa sambil didampingi oleh makhluk alien menarik. Terdapat banyak jenis makhluk yang bisa menjadi teman dan pendamping. Pemain bisa melatih dan mengendarainya untuk menjelajahi dunia yang berwarna.
Tentunya, pemain akan bekerja sama dengan pendamping makhluk alien tersebut untuk menyelesaikan tugas dan menghadapi tantangan. Kreativitas pun juga akan berguna untuk membangun dan mengustomisasi bangunan, dari rumah hingga teknologi canggih.
Pemain akan menjelajahi planet sambil mengungkap banyak keajaiban penuh misteri. Pada saat yang sama, terdapat beberapa makhluk dan lingkungan yang mencekam sebagai tantangan dalam petualangan. Pemain bisa menggunakan senjata dan gear untuk melindungi diri dari bahaya.
Game yang terinspirasi dari Palworld itu dikembangkan oleh HK Hero Entertainment Co., Limited bersama Tencent. Tidak hanya laman Google Play Store-nya sudah tersedia di Asia Tenggara, tetapi laman Steam-nya juga sudah muncul.
CEO Pocketpair Mengetahuinya sebagai Clone Palworld
Tampaknya hal ini ikut menjadi perhatian bagi Takuro Mizobe selaku CEO Pocketpair, pengembang Palworld. Ia membagikan screenshot dari cuplikan gambar Auroria melalui laman X-nya.
"Tencent sudah membuat game clone Palworld! Di China, banyak perusahaan mengembangkan [game] clone mobile dari Palworld, dan anggarannya mencapai 10 juta yen, 10 kali lebih besar dari Palworld... Selanjutnya, kita mungkin akan melihat banyak makhluk setingkat Genshin Impact (atau bishojo) di raising game... Ini adalah waktu yang luar biasa," tulisnya.
Mizobe mengaku ia tidak keberatan dengan keputusan Tencent untuk membuat game yang mirip dengan buatan perusahannya. Ia justru bangga perusahaan lain ingin membuat game yang sangat terinspirasi. Ini sekaligus menjadi klarifikasi terhadap IGN yang menyebut dirinya menuduh Tencent menjiplak.
