Setelah menunjukkan dominasi dengan penjualan yang sangat masif, Helldivers 2 dinobatkan sebagai game terlaris di Amerika Serikat pada bulan Februari 2024. Game third person shooter dari PlayStation Studios dan Arrowhead Game Studios itu berhasil melengserkan Call of Duty: Modern Warfare 3.
Tidak hanya itu, Helldivers 2 berhasil menjadi game terlaris tahun 2024 sejauh ini. Bahkan, prestasi ini juga berhasil menumbangkan Call of Duty: Modern Warfare 3.
Menurut Mat Psicatella dari Circana, penjualan game besutan Arrowhead Game Studios itu terdiri dari hampir 60 persen dari Steam. Hasil ini menyusul rekor angka pemain aktif yang sudah sangat besar di Steam menurut Steam Charts.
Selain itu, Circana mencatat Helldivers 2 mencetak penjualan bulan pertama terbaik ketujuh sepanjang masa bagi PlayStation. Chart tersebut termasuk franchise terkenal seperti God of War, Horizon, dan Horizon.Sementara itu, Final Fantasy 7 Rebirth, game terbaru Square Enix yang rilis akhir Februari lalu, mencapai posisi kedua. Tak lengkap sampai di situ, Final Fantasy 7 Remake & Rebirth Twin Pack yang berisi dua game mencapai posisi kedelapan. Call of Duty: Modern Warfare 3, game terlaris di AS bulan sebelumnya, turun ke posisi ketiga.
Selanjutnya, Skull and Bones dan Suicide Squad: Kill the the Justice League, game yang disebut peluncurannya mengecewakan, masing-masing duduk di posisi keempat dan ketujuh. Munculnya Skull and Bones di empat besar cukup mengejutkan meski mendapat publisitas negatif. Lebih Menariknya lagi, Madden NFL 24 dan Hogwarts Legacy tetap berada di 10 besar.
Semenntara itu, total pengeluaran untuk game di Amerika Serikat pada Februari lalu, mencakup software, hardware, mobile, dan aksesories, mencapai US$4,14 miliar, naik lima persen dari tahun lalu. Sedangkan, pengeluaran untuk hardware turun 30 persen.
Ketiga konsol papan atas, PS5, Xbox Series X|S, dan Switch, mengalami penurunan minimum 19 persen dari tahun sebelumnya. Meski begitu, PS5 tetap memimpin dalam hal penjualan unit dan penghasilan. Terakhir, penghasilan game mobile justru naik 17 persen di Amerika Serikat berkat kesuksesan besar Monopoly Go.
