Tidak terasa, semenjak peluncurannya pada Desember 2015, Rainbow Six Siege kini memasuki Year 9. Ini menandakan game FPS besutan Ubisoft itu masih bertahan sangat kuat di balik gempuran game FPS yang menjadi pesaing.
Kini, Ubisoft telah mengungkap roadmap untuk Year 9 saat Grand Final Six Invitational 2024. Seperti biasa, Year 9 akan berisi empat Season. Tidak seperti Year sebelumnya, kali ini hanya akan ada dua Operator baru. Sebagai gantinya, terdapat dua remaster Operator untuk mengubah keadaan beserta perubahan balancing semua karakter.
Terdapat pula berbagai konten menarik lain seperti fitur baru dan berbagai perubahan lain termasuk lebih banyak upaya anti-cheat dan anti-toxicity.
Sukses setelah 9 Tahun, Sutradara Sebut Rainbow Six Siege Tidak Akan Dapat Sekuel
Sutradara kreatif Alexander Karpazis telah berbicara tentang kemungkinan sekuel Siege saat Six Invitational 2024 di Sao Paulo, Brazil. Spekulasi tentang sekuel ini menyusul berbagai pertanyaan dari publik. Mulai dari gempuran game pesaing yang berdatangan seperti PUBG dan Fortnite, engine yang terpakai, Ubisoft Anvil, sudah menua, hingga banyaknya perubahan dalam gameplay.
"Gagasan dalam mengganti engine bisa menjadi sesuatu yang tidak siap bukan menjadi kebutuhan dari game kompetitif seperti Siege. Saya takkan memberi sebuah judul, tapi kalian melihat game yang mendapat sekuel dan harus benar-benar terputus hubungannya karena mereka harus membuat ulang segala hal dari game pertama itu," ungkap Karpazis dilansir dari PC Gamer.
Berdasarkan hal ini, Karpazis terlihat mengaku bahwa timnya tidak berencana untuk membuat sekuel dari Rainbow Six Siege. Ia mengaku sekuel dengan engine baru tidak hanya tidak diperlukan, tetapi juga memiliki potensi sebagai kesalahan besar.
"Kami benar-benar tahu bahwa inilah sebuah game yang bisa bertahan lama dengan karyawan dan talenta serta alat yang kami punya saat ini," tambahnya.
Roadmap Rainbow Six Siege Year 9
