Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu rutinitas yang tidak bisa dipisahkan dari seorang guru, Mengajar merupakan bagian yang primer didalam sebuah pencapaian dari dunia pendidikan walau terlihat sederhana dalam pelaksanaannya mengajar perlu teknik dan sebuah kreatifitas yang tinggi dari seorang guru proses ini juga melibatkan interaksi edukatif bukan hanya dari seorang guru yang bertindak sebagai tenaga pengajar dan peserta didik sebagai objek yang belajar dan diajarkan,keberhasilan suatu kegiatan pembelajaran tergantung apabila seorang guru bisa memaksimalkan suatu proses pembelajaran dengan memperhatikan dan memahami kebutuhan peserta didik serta berbagai macam karakteristiknya,selain itu yang terpenting adalah guru juga harus mampu menguasai seputar strategi pembelajaran dalam membangun kegiatan belajar mengajar.
Strategi pembelajaran yaitu suatu rancangan yang dilaksanakan oleh seorang guru dalam kegiatan proses belajar mengajar dengan tujuan untuk mencapai sebuah pembelajaran yang efektif dan efisien. bukan suatu hal yang mudah dalam menerapkan strategi pembelajaran ini karena tanpa adanya rencana yang matang,maka suatu proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan apa yang diharapkan.seorang guru juga harus tetap memperhatikan hal – hal yang dapat mendukung untuk kegiatan tersebut sehingga dapat meminimalisir apabila ada kendala dan untuk mengatasinya tanpa adanya hambatan yang membuat suatu proses pembelajaran menjadi tertanggu.
Peran guru sebagai pemimpin dalam memainkan perannya adalah untuk menghidupkan suasana kelas agar para peserta didik tidak merasa bosan saat berlangsungnya suatu proses kegiatan belajar mengajar.Guru sudah harus sepatutnya untuk selalu memperhatikan kondisi kelas dan menjaganya agar selalu kondusif serta mampu memahami berbagai macam karakteristik para peserta didik. Maka dari itu,guru dituntut untuk memiliki keterampilan dasar untuk mengajar,salah satunya adalah strategi dalam pengelolaan kelas.
Pengelolaan kelas merupakan suatu keterampilan dasar dalam mengajar yang masih menjadi satu kesatuan dengan strategi pembelajaran. Inilah kewajiban seorang guru sebagai agent of change dalam memberikan suasana belajar yang mengasyikkan dan mengesannkan dalam suatu proses pembelajaran dan tetap menyampaikan isi materi yang dapat dengan mudah dipahami oleh para peserta didik. Dalam pengelolaan kelas,guru dapat mengfungsikan dirinya sebagai pemimpin, yakni suatu pemimpin dalam suatu kelas. Artinya ketika guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran guru harus selalu memberikan pengaruh,perintah,atau bimbingan kepada para peserta didik dalam memilih dan mencapai kompetensi atau tujuan yang telah ditetapkan.
Dengan demikian guru lebih termotivasi untuk mampu melaksanakan pengelolaan kelas seacar baik dan tepat yang akan berdampak terhadap kualitas pembelajaran yang mengalami peningkatan mutu dalam pembelajaran pendidikan agama islam.Bukan hanya guru saja yang dapat merasakan manfaat dalam menjalankan pengelolaan kelas ini,akan tetapi para peserta didik pun juga merasakan manfaat yang berimbas para peserta didik menjadi lebih semangat dalam mengikuti setiap kegiatan pembelajaran. Dan diharapkan mampu memberikan konstribusi dalam memberikan kritik atau saran – saran didalam dunia pendidikan sehingga adanya peningkatan kualitas pembelajaran yang terjadi. Dengan demikian,seluruh element didalam dunia pendidikan dapat turut serta menjaga peningkatan proses pembelajaran tersebut sehingga menghasilkan para calon peserta didik yang unggul dan berkompeten.
