akuaponik di Boja, Kendal, pada hari Minggu, 16 Juni 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan memperkenalkan teknologi ramah lingkungan kepada masyarakat setempat.
Kendal, 16 Juni 2024 -- Sejumlah mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan 2023  UNNES mengadakan kegiatan sosialisasi pembuatan Ekoenzim  danPara mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif pengabdian masyarakat melalui mata kuliah proyek kepemimpinan. Kegiatan dimulai dengan sesi pembuatan ekoenzim, yaitu cairan hasil fermentasi limbah organik yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga seperti pembersih lantai, pengusir serangga, dan pupuk tanaman.Â
Proses pembuatan ekoenzim ini melibatkan penggunaan bahan-bahan organik seperti kulit buah dan sayuran yang dicampur dengan gula dan air, kemudian difermentasi selama beberapa minggu.Setelah sesi pembuatan ekoenzim , kegiatan dilanjutkan dengan workshop akuaponik.Â
Akuaponik adalah sistem budidaya tanaman dan ikan yang saling menguntungkan, di mana limbah dari ikan digunakan sebagai nutrisi untuk tanaman, dan tanaman membantu menyaring air yang digunakan oleh ikan.Â
Dalam workshop ini, para mahasiswa memperkenalkan teknik dasar akuaponik dan cara membuat sistem sederhana yang bisa diaplikasikan di rumah.
Kegiatan yang berlangsung dari siang hingga sore hari ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat Boja. Banyak warga yang tertarik dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab serta praktek langsung. Salah seorang peserta, Ibu Yayuk, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan pengetahuan baru tentang cara mengelola limbah organik dan memanfaatkan lahan sempit untuk bercocok tanam.
Menurut Koordinator Kegiatan, Deka candra, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan edukasi, tetapi juga untuk menginspirasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. "Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat lebih mengerti pentingnya pengelolaan limbah organik dan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan seperti akuaponik dalam kehidupan sehari-hari," ujar Deka
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari kurikulum PPG Prajabatan yang mengharuskan mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, para calon guru dapat mengembangkan soft skills seperti kepemimpinan, kerjasama tim, dan komunikasi yang baik dengan masyarakat.Â
Kegiatan pembuatan ecoenzym dan akuaponik ini diakhiri dengan penyerahan simbolis hasil ecoenzym kepada perwakilan warga Boja. Para mahasiswa dan warga berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan hijau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H