Mohon tunggu...
Dimas Faey
Dimas Faey Mohon Tunggu... Penjahit - Pelajar SMA

apapun soal sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makam Sukolilo Pleburan: Sejarah yang Terlupakan di Tengah Kota Semarang

21 September 2024   21:00 Diperbarui: 15 Oktober 2024   10:32 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://jelajahkarungrungan.blogspot.com/2017/08/situs-makam-sukolilo.html?m=1

Sayangnya, seiring dengan perkembangan pesat Semarang sebagai kota metropolitan, keberadaan Makam Sukolilo kian terancam oleh pembangunan. Beberapa bagian makam telah tergusur oleh proyek infrastruktur dan pembangunan gedung-gedung komersial. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa makam ini bisa saja hilang sepenuhnya jika tidak ada upaya pelestarian yang serius dari pemerintah dan masyarakat.

Berbagai pihak telah mulai mengangkat suara agar Makam Sukolilo bisa dijadikan situs cagar budaya yang dilindungi. Sebagai salah satu bagian penting dari sejarah Semarang, tempat ini seharusnya dipertahankan dan dirawat dengan baik. Upaya pelestarian ini tidak hanya penting bagi generasi sekarang, tetapi juga untuk memberikan warisan berharga bagi generasi mendatang.

Harapan untuk Masa Depan

Makam Sukolilo Pleburan seharusnya menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya di Semarang. Keberadaannya bisa menjadi pengingat bagi masyarakat kota tentang pentingnya menghormati sejarah dan merawat warisan nenek moyang. Upaya revitalisasi dan perlindungan terhadap situs bersejarah seperti ini akan menjadi langkah positif dalam menjaga identitas dan kearifan lokal di tengah gempuran modernisasi.

Masyarakat Semarang tentu berharap agar pemerintah setempat lebih peduli terhadap situs-situs bersejarah seperti Makam Sukolilo. Dengan perhatian yang serius, makam ini bisa tetap menjadi saksi bisu perjalanan sejarah kota Semarang dan menjadi ruang refleksi bagi siapa saja yang ingin mengenang masa lalu.

Demikianlah Makam Sukolilo, sebuah tempat yang seharusnya kita lestarikan, sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah yang ada di kota ini. Di balik batu-batu nisan tua dan rumput liar yang tumbuh, tersimpan kisah-kisah berharga yang menunggu untuk diceritakan kembali kepada generasi penerus.

Dimas Faeyza Asyraf Pratama(SMA Negeri 1 Semarang)

Tugas Sejarah Artikel Bu Vivin , Di Acc Bu saya pertama yg pakai kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun