Apakah aku seorang biduan?
Melebihkan dandanan demi panggung persegi panjang?
Aku ingin menari, aku ingin berdansa bersama tuan
Tanpa peduli, setruman makian mereka memaksa datang.
Aku ingin mendengar dentum desahanmu
Setelah mencabik kaus yang membalutiku.
Saatnya aku senang, tuan kembali meraihku dalam ranjang.
Dalam seks, cinta, dan rasa membuatku seluruhnya mengejang.
Tapi sayang, tuan tak mengerti
Mengapa perlu uang lembaran?
Aku hanya butuh tuan, sebagai peneman rasa hinaku
Aku menginginkan Tuhan, sebagai pendamping dosa kelak, di api nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H