Aku tidak sampai bertanya pada kakek dan nenek
Bagaimana Indonesia kala itu
Aku hanya menelisik akal-akal yang tersurat
Juga mengikuti suara-suara peradaban
Kisahnya kala itu masa keterbatasan
Televisi cuma ada di Balai Desa
Radio baterai menyala di beberapa rumah warga
Lampu teplok menyinari bocah mengaji
Petani pergi meladang di kesejukan pagi
Kicauan burung menemani langkahnya
Sawah terhampar luas dengan padi yang menguning