Mohon tunggu...
Dimas Colungga Sumadi
Dimas Colungga Sumadi Mohon Tunggu... Relawan - mahasiswa psikologi

berbagilah selagi kita dapat berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berdoalah agar Bisa Bersyukur

13 Desember 2021   15:43 Diperbarui: 13 Desember 2021   15:51 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Banyak uang bukan berarti kita sudah puas. Kodrat manusia adalah ingin selalu menambah-menambah, jika manusia memiliki harta satu jurang maka manusia akan mencari  harta satu jurang lagi, ketika sudah mendapatkan dua jurang lagi masih ingin menambah satu  jurang lagi begitulah kodrat manusia. Manusia terkadang lupa akan kesyukuran membuat batin selalu merasa kurang-kurang dan kurang. 

Memiliki rasa syukur adalah bentuk kenikmatan yang luar biasa. Hati kecil ini jika memiliki rasa syukur maka nilai yang sedikit akan dirasa menjadi berlimpah-limpah, rasa maruk akan menjadikan kita tidak bisa menikmati sesuatu yang kita miliki. 

Ibarat anda melakukan perjalanan dengan melewati gunung yang indah, jika anda hanya ingin tujuan cepat sampai maka anda tidak akan merasakan kesejukan suasana sekitar, sedangkan jika anda menikmati perjalanan dan merasakan perjalanan maka anda akan merasakan kenikmatan, kesejukan, kedamaian dan juga keindahan alam sekitar.

Ada pepatah mengatakan sambil menyelam minum air. Pepatah ini memiliki makna yang mendalam bagi kita semua yang ada disini, bersyukurlah mari kita bandingkan orang-orang sedikit kurang beruntung dari pada kita janganlah lihat ke atas akan tetapi lihatlah kebawah. Jika kita memiliki rasa syukur maka kita akan memiliki kenikmatan hidup yang berkualitas, sadari bahwa hidup itu sekali dan nikmatilah hidup di dunia ini dengan menebarkan hal-hal yang positif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun