Mohon tunggu...
Dimas Bayu
Dimas Bayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Calon Guru

History

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ini dia Sejarah awal Hubungan Indonesia dan Rusia

13 Maret 2022   22:24 Diperbarui: 13 Maret 2022   22:39 1376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelumnya kita akan membahas terlebih dulu Apa itu Hubungan Bilateral? Hubungan bilateral adalah suatu hubungan baik secara politik, budaya, sosial budaya, pendidikan dan ekonomi yang dilakukan oleh dua Negara. 

Di dunia kerjasama internasional dilakukan secara bilateral, karena sifatnya lebih secara pribadi, contoh Hubungan bilateral perjanjian politik-ekonomi, pertukaran kedutaan besar, dan kunjungan antar kedua negara. 

Hubungan bilateral hanya melibatkan dua negara saja apabila melibatkan lebih dari dua Negara namanya adalah multilateral. Multilateral sendiri contohnya adalah organisasi Opec, Apec, Asean yang saling bekerja sama lebih dari dua Negara.

Tanpa lebar panjang langsung saja kita bahas Bagaimana sih! sejarah hubungan Indonesia dan Rusia?

Tahun 1945 Indonesia telah merdeka, namun rasa itu belum bisa di nikmati karena belum adanya pengakuan dari negara lain. Dalam kurun waktu 1945-1950 periode perjuangan diplomasi Negara Indonesia untuk mencari pengakuan dari kancah internasional atas kemerdekaan dan kedaulatan dilakukan secara intensif dan gencar-gencarnya melakukan perundingan. Peranan Rusia atau dulu bernama Uni Soviet dalam perjuangan bangsa Indonesia mencapai kedaulatan-nya sangatlah besar. 

Rusia (Uni Soviet) merupakan salah satu negara yang menyambut baik kedatangan Bangsa Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, disamping itu ada juga negara Mesir dan bangsa Palestina yang secara langsung mengakui kedaulatan Indonesia. 

Di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Rusia gencar menyuarakan agar permasalahan kedaulatan Indonesia segera teratasi dan menuntut Majelis Umum PBB untuk menghentikan agresi militer yang dilakukan oleh Belanda, serta meminta dunia internasional untuk mengakui Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.

Hubungan bilateral antara Indonesia-Rusia sudah terjalin sangat lama, sekitar hampir 70 tahun. Dengan memiliki hubungan bilateral, Indonesia dan Rusia banyak bekerja sama dalam berbagai bidang, antara lain kerjasama politik, kerjasama ekonomi, kerjasama militer dan kerjasama lainnya. 

Hubungan bilateral Indonesia dengan Rusia kala itu namanya Uni Soviet diawali dengan wakil Presiden pertama Indonesia Bapak Drs M. Hatta dengan mengirim surat kepada pemerintahan Rusia (Uni Soviet) yang berisikan permintaan pengakuan Indonesia sebagai Negara yang berdaulat. 

Rusia (Uni Soviet) menjawab surat pemberitahuan dari M. Hatta pada tanggal 25 Januari 1950 dan berjanji bahwa Uni Soviet akan mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) karena pada era 1950-an negara kita menganut sistem Federal Parlementer. 

Lalu Bung Hatta membalas surat dari Rusia (Uni Soviet) bahwa pihak Negara Indonesia sangat menghargai dan mengucapkan terima kasih atas pengakuan ini dan siap memulai untuk perundingan tentang penetapan hubungan diplomatik antar dua Negara. Dan akhirnya pada tanggal 3 Februari 1950 dianggap sebagai tonggak awal hubungan diplomatik Bilateral Indonesia dan Rusia (Uni Soviet).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun