Mohon tunggu...
Dimas Ayu
Dimas Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis lepas

Hi ....Nulis adalah salah satu cara untuk menceritakan tentang hidup dan imajinasku

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menggali Makna dalam Setiap Tetesan Air Hujan

2 Oktober 2023   19:31 Diperbarui: 2 Oktober 2023   19:42 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar:Pixabay.com/Pexels

Hujan merupakan fenomena alam yang berdampingan dengan kehidupan. Hujan kerap kali dianggap menghambat kegiatan sehari-hari. Namun, lebih dari itu hujan menyimpan makna yang mendalam seperti yang tertera di bawah ini.

1. Kehidupan adalah siklus

Hujan mengajarkan kita tentang siklus kehidupan. Air yang turun sebagai hujan nantinya akan meresap ke dalam tanah, menghidupi tumbuhan dan hewandan kemudian mengalir ke sungai dan laut. Dalam keberlanjutan ini, hujan mengingatkan kita bahwa kehidupan adalah suatu rangkaian peristiwa yang terus berlanjut.

2. Kesegaran dalam kelembutan

Hujan datang dengan kelembutan. Dalam sentuhan ringannya hujan memberi kesegaran pada bumi yang kehausan. Ini mengajarkan kita tentang kebutuhan untuk bersantai merenung dan menyegarkan diri. Serupa dengan efek hujan yang menyuburkan tanah dan menghidupkan alam.

3. Keindahan dalam kesederhanaan

Filosofi hujan mengajarkan kita tentang keindahan kesederhanaan. Dalam hujan,tidak ada kemegahan atau perbedaan. Semua yang ada di bawah langit yang sama mendapat bagian dari tetesan air yang turun. Ini mengingatkan kita bahwa kebermaknaan hidup seringkali ditemukan dalam hal-hal sederhana.

4. Kesabaran dan kepercayaan

Hujan kadang-kadang datang sebagai hujan deras,namun terkadang hanya sebagai gerimis yang halus. Dalam hal ini, hujan mengajarkan kita tentang kesabaran dan kepercayaan. Kadang-kadang kita harus bersabar menunggu hujan yang melimpah,sebagaimana dalam hidup, kesuksesan sering membutuhkan waktu dan ketekunan.

5. Menghargai keberagaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun