Mohon tunggu...
Dimas Ayu
Dimas Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis lepas

Hi ....Nulis adalah salah satu cara untuk menceritakan tentang hidup dan imajinasku

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Seberapa Bodo Amat Kamu?

17 Juni 2023   12:30 Diperbarui: 17 Juni 2023   12:34 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu sikap bodo amat atau tidak perduli menjadi salah satu hal yang sensitif atau bahkan kita biasa saja dibilang sombong.Namun saat sudah dewasa ternyata sikap bodo amat menjadi salah satu cara untuk bertahan hidup dan itu adalah salah satu bagian dari dewasa.Jadi, seberapa bodo amat kamu?

1.Bodo amat dengan omongan orang lain

Saat kita melakukan seseorang pasti ada saja orang yang berkomentar tentang itu.Baik komentar positif maupun negatif kerap kita terima,namun tak jarang komentar negatif lebih sering menghampiri dan memenuhi isi kepala.Satu hal yang harus kamu tahu adalah kamu tidak perlu pedulikan omongan mereka selama kamu melakukan sesuatu yang benar dan tidak melanggar aturan.

2.Bodo amat tentang urusan orang lain

Tenaga kita sudah kita habiskan untuk mengejar apa yang kita impikan,jadi kamu tidak perlu membuang tenaga kamu lagi hanya untuk mengurusi urusan orang lain.Kamu cukup bodo amat akan hal itu dan fokus saja pada urusan kamu sendiri.

3.Bodo amat kalau kamu enggak bisa menyenangkan semua orang

Dalam hidup memang tidak bisa dipungkiri kalau kita memang tidak bisa menyenangkan semua orang.Kamu hanya perlu membahagiakan diri kamu sendiri dan orang-orang yang kamu anggap penting dalam hidupmu.Karena memang kita hanya punya dua tangan dan itu tidak cukup untuk merangkul semua orang.Cukup rangkul saja orang yang kamu anggap penting dalam hidupmu.

Sikap bodo amat tidak melulu tentang sebuah sikap yang buruk,namun kini sikap bodo amat menjadi salah satu bagian dari dewasa.Kamu tidak perlu menyenangkan semua orang, mengurusi urusan mereka dan tidak perlu mendengarkan komentar negatif.Kamu hanya perlu fokus dan selesaikan apa yang menjadi tujuanmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun