Mohon tunggu...
Dimas Arya Santika
Dimas Arya Santika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UMM Bantu Digitalisasi UMKM Lokal di Wilayah Kelurahan Mojolangu

13 Februari 2024   21:36 Diperbarui: 15 Maret 2024   12:15 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan salah satu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif berkuliah di Universitas tersebut. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh kelompok 88 gelombang 2 pada tanggal 27 Januari 2024 yang terdiri dari 5 anggota, yakni Dimas Arya Santika. Pratama Putra Prayogi, Rizal Yoga Bachtiar, Illiyine Vierda Sabrina, dan Kholilul Rohman yang berasal dari program studi Informatika Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh Bapak Erfan Dani Septia, SP, MP sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). 

Salah satu kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilakukan oleh kelompok 88 adalah salah satunya melakukan digitalisasi pada salah satu UMKM di wilayah Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada tanggal 27 Januari 2024. Program ini bertujuan untuk membantu pemilik warung untuk meningkatkan media promosi melalui pemanfaatan teknologi digital. Dengan demikian, warung di Kelurahan Mojolangu tidak hanya dikenal pada wilayah sekitar tetapi dapat dikenal lebih jauh. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Langkah awal dari program ini adalah membuatkan akun instagram yang akan digunakan sebagai media promosi di sosial media, selanjutnya kami melakukan pengenalan dan pelatihan kepada pemilik warung untuk penggunaan media sosial tersebut. Melalui platform digital, warung kopi akan dapat menarik pelanggan baru, menyediakan informasi tentang menu terbaru, dan dapat menerima pesanan secara online. Setelah melakukan pembuatan sosial media, kami melakukan pembuatan titik pada Google Maps agar pelanggan baru dapat mengetahui lokasi warung secara persis. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dengan adanya program pengembangan digitalisasi, diharapkan akan terjadi perpaduan yang harmonis antara tradisi lokal dengan inovasi teknologi. Warung tersebut tetap menjadi pusat kehidupan sosial, sementara teknologi digital menjadi alat untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing usaha. Melalui kolaborasi ini, kami berharap agar pelaku UMKM dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan usahanya dapat berkembang lebih besar lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun