Mohon tunggu...
Dimas arya ramadani
Dimas arya ramadani Mohon Tunggu... Petani - Saya seorang petani yang mempunyai cita tinggi

Halo semuanya!!! Saya Dimas Arya Ramadani sering di panggil bray sama kawan sebaya sedikit banyaknya saya menggemari hobi di bidang kesenian dan olahraga dan juga bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu

28 Desember 2022   19:30 Diperbarui: 28 Desember 2022   19:39 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Deras  Tirta mengalir menghidupi pepohonan 

tak sempat ku sampaikan padanya  akan rinduku padamu

di celah batu yang ditumbuhi lumut seakan menertawakan ku dikala cinta tak lagi bermuara di bulan februari nanti

 seperti daun yang jatuh  terbawa arus hingga jauh menjelma  ketempat terendah

 akan kusimpan rindu ini bersama malam hingga fajar tiba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun