Mohon tunggu...
Dimas aryaa Hafizullah
Dimas aryaa Hafizullah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi olaraga

Selanjutnya

Tutup

Diary

Impianku Menjadi Seorang Polisi

12 November 2024   14:30 Diperbarui: 12 November 2024   14:31 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Bermimpilah selagi langit masih sanggup menampung mimipimu. Bermimpilah setinggi langit kalaupun jatuh kamu akan jatuh diantara bintang-bintang. Kata-kata itulah yang selalu membuatku semangat untuk bermimpi dalam mengejar cita-citaku, cita-cita yang mungkin saat itu usiaku masih berusia 7 tahun belum mengerti dengan kehidupan sesungguhnya.

     Namaku dimas arya hafizullah aku  anak kedua dari 3 bersaudara saya berasal dari muara kelingi . Saya seorang anak yang di    besarkan dalam keluarga sederhana dengan mimpi yang sangat besar. Impian terbesarku adalah menjadi polisi .

      Saat masih kecil saya mempunyai cita-cita ingin menjadi polisi. Karena apa? Polisi itu tampaknya gagah sekali. Entah bagaimana mendefinisikan kata "Gagah" itu pada masa kecil. Barang kali lebihkepada arti perlindungan Polisi itu melindungi, jiwa kecil saya menarik kesimpulan demikian pada sosok polisi.

      Bagiku mereka yang bekerja sebagai polisi adalah pahlawan bangsa. Mereka bekerja tidak lelah menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat. Polisi adalah pengayom semua, melindungi kita dari penjahat. Aku suka memperhatikan bapak polisi, mereka tampak gagah dalam balutan seragamnya. Aku pun yakinkan diri untuk kelak menjadi polisi. Tak sekedar ingin terlihat gagah, Tapi aku ingin bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa

.Alasan lainya dan tujuan pertamanya, adalah saya sangat ingin menjadi anggota polisi karena saya sangat ingin membanggakan kedua orang tua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun