Mohon tunggu...
Dimas AnugrahPrassetyo
Dimas AnugrahPrassetyo Mohon Tunggu... Supir - Pelajar baik hati

Hi saya buat ini untuk tugas kampus

Selanjutnya

Tutup

Money

Menyalahartikan NFT: Keberuntungan Ghozali Everyday

22 Januari 2022   18:00 Diperbarui: 22 Januari 2022   18:02 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini publik dibuat heboh oleh berita Ghozali everyday, namanya sampai diliput oleh media luar negri. Tapi sebelum membahas lebih lanjut mari kita mengenal siapa itu Ghozali everyday dan apa yang dia lakukan sampai namanya viral di media sosial?. Ghozali everyday atau pemiliki nama asli Sultan Gustaf Al Ghozali merupakan mahasiswa semester akhir di kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.

Ghozali everyday mendadak viral karena berhasil menjual foto-foto selfie miliknya dengan format NFT bernilai miliaran rupiah. Namun, apa itu Nft? Ntf merupakan satu jenis aset digital yang tidak dapat dipertukarkan yang tercatat di blockchain, atau teknologi penyimanan data digital. Konsep NFT bermula pada 2012 yang pada waktu itu masih menggunakan istilah Colored Coin (Koin Berwarna).

Fungsi sebenarnya dari Colored Coin ini adalah sebagai media yang mewakili barang-barang di dunia nyata dan sebagai tanda kepemilikan dari sebuah aset seperti logam mulia, mobil, rumah, bahkan obligasi perusahaan. Dengan adanya pihak Blockchain yang merekam setiap pergantian kepemilikan atas aset-aset digital ini, sistem Colored Coin ini sudah dipastikan sangat aman.

Token Nft dapat kita jumpai di OpenSea, salah satu platform marketplace yang biasa digunakan penjual, pembeli, dan kreator aset digital untuk bertransaksi dengan mata uang kripto ethereum (ETH). Ghozali menjual foto fotonya melalu platform Opensea. Selfie Ghozali awalnya hanya dibanderol dengan harga 0,001 ETH atau sekitar Rp45 ribu. Namun harga penjualan tertinggi dari salah satu fotonya kini mencapai 11 ETH atau sekitar Rp47 miliar. Hal ini tentu saja membuat Ghozali kaya mendadak dan menjadi pusat perhatian, khususnya di dunia bisnis NFT.

Ghozali menjual total 933 foto selfie yang diambilnya selama lima tahun sejak 2017 hingga 2021, Ia sendiri tak pernah menyangka bahwa foto yang dijualnya dapat laku senilai 3 ETH atau sekitar Rp14 juta sampai 11 ETH atau Rp47 miliar. Karna menjadi miliarder dadakan banyak media mengangkat topik tentang Ghozali seakan ia menjadi suatu fenomena baru yang tidak disangka sangka sebelumnya.

Banyak orang awam bertanya tanya mengapa foto Ghozali bisa laku mahal? Beberapa ahli menyimpulkan bahwa foto Ghozali langka dan memiliki keunikan sebab Ghozali melakukannya bertahun tahun dan menjadi pionir untuk orang orang melakukan itu. Namun, Ghozali juga memberikan dampak buruk bagi market Opensea karena banyak orang ingin mencoba keberuntungan seperti Ghozali tanpa mengerti apa itu Opensea dan produk apa saja yang bisa dijual disana, ini membuat pasar Opensea dipenuhi foto selfi, foto ktp atau produk yang tidak bernilai. Laman OpenSea kini layaknya marketplace.

Beberapa orang juga meramaikannya dengan mengunggah beberapa produk yang bisa dijual seolah platform OpenSea adalah toko online. Dikuatirkan pasar Opensi dimasuki oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu kita harus berhati hati dalam membeli atau menjual suatu produk karena melihat pasar Opensea kini menjadi pusat perhatian banyak orang.

Apa yang didapat Ghozali tidak hanya keberuntungan belaka apa yang dialakukan merupakan ide yang cemerlang maka dari itu jika kita ingin sukses seperti Ghozali contohlah kekreatifannya. Ghozali menempuh proses yang lama untuk dapat seperti sekarang, ia memiliki kegigihan yang kuat sampai bisa konsisten melakukan hal tersebut selama  bertahun tahun.Ghozali dapat menjadi sosok inspiratif bagi anak muda karena hal yang terlihat tidak mungkin dapat menjadi mungkin apabila kita gigih dan tekun akan apa yang kita percayai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun