Awalnya Kompetisi, pada Akhirnya Bergandengan Erat Membangun Bangsa

Berangkat dari Workshop Mobil Listrik (14 Juni 2009), Politeknik Negeri Bandung berkomitmen mewadahi kreatifitas dan inovasi mahasiswa Indonesia dalam bidang otomotif terutama mobil listrik sampai saat ini. Langkah awal tersebut guna memberikan pengetahuan dasar mengenai konsep mobil listrik termasuk perancangan dan pembuatannya. Salah satu Perguruan Tinggi Negeri ini rupanya tak main-main. Selangkah demi selangkah dibuktikan dengan nyata. Di tahun yang sama serentetan agenda telah dirancang untuk dilaksanakan. Setelah Workshop Mobil Listrik, Kompetisi Mobil Listrik Intern POLBAN (KMLP) diadakan pada tanggal 13-14 November 2009. Kompetisi tersebut adalah kompetisi yang belum pernah diadakan sebelumnya.

Kompetisi tersebut adalah tindak lanjut dari workshop yang diadakan sebelumnya di tahun yang sama. Bertujuan untuk menumbuh kembangkan minat mahasiswa POLBAN terhadap perkembangan teknologi mobil listrik. Kompetisi ini pun digunakan oleh panitia penyelenggara untuk mematangkan agenda lanjutan yaitu Kompetisi Mobill Listrik Indonesia (KMLI) I.

Race Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (sumber: electronicsart-bogipower.com)

Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) I dilaksanakan pada tanggal 4-6 Desember 2009 adalah kompetisi mobil listrik tingkat nasional yang pertama kali diselenggarakan oleh POLBAN (Politeknik Negeri Bandung). Bertemakan “Mobil Listrik Kendaraan Masa Depan”. Kompetisi tersebut memiliki tuuan umum, yaitu untuk mendukung kebijakan EfSD tentang pembangunan lingkungan bersih yang berkelanjutan, menjalin kerjasama dan silaturahmi antar Perguruan Tinggi di Indonesia, membudayakan iklim kompetitif yang konsttruktif di lingkungan civitas akademika Perguruan Tinggi. Dan juga memiliki tujuan khusus, yaitu membangkitkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam bidang teknologi otomotif, mengukur penguasaan teknologi otomotif (mobil listrik) dan menyadarkan generasi muda (mahasiswa) terhadap kebutuhan kendaraan masa depan.

Pada hari ini, Jum’at, 18 November 2016, POLBAN bergandengan dengan Kemenristek Dikti kembali mengadakan kompetisi bergengsi dikalangan mahasiswa Indonesia. Kompetisi Mobil Listrik Indonesia VIII. Kompetisi kali ini di ikuti oleh 22 tim dari 19 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia. Tak terasa sudah edisi ke-8 saja kompetisi ini. Tentu saja pengembangan-pengembangan teknologi telah banyak dilakukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi dan pembenahan-pembenahan telah banyak dilakukan oleh panitia penyelenggara demi kompetisi lebih baik bertaraf nasional. Diharapkan tim terbaik yang lepas landas dari KMLI dapat mendarat di Formula Student.

Peserta KMLI VIII (sumber: kmli.polban.ac.id)

Sepatutnya kita bangga terhadap generasi dan bangsa kita sendiri. Ternyata generasi dan bangsa Indonesia mampu bersaing dalam bidang otomotif, terutama mobil listrik. Tak khayal jika negeri tetangga kepincut belajar dari anak bangsa Indonesia tentang teknologi mobil listrik. Proses memanglah membutuhkan waktu, tak semudah membalikan telapak tangan. Mungkin nanti anak-cucu kita yang akan melanjutkan, merasakan dan menikmati hasil dari proses kita. Semoga kelak lahir Ricky Elson-Ricky Elson yang lain, karena memang lebih baik di sini, rumah kita sendiri, Indonesia.

Mobil Selo, mobil listrik Indonesia pertama kali type sport (otosia.com)

Jadwal kegiatan KMLI VIII (sumber: panduan lomba KMLI VIII)

Saltek,

Dimas Anggoro Saputro/181116