Mohon tunggu...
Muh DimasAji
Muh DimasAji Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Muhammad Dimas Aji Pamungkas, Karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Diary

Manusia dan Agama

21 April 2021   04:27 Diperbarui: 21 April 2021   04:54 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Manusia dan Agama 

Manusia adalah mahluk sosial dimana seseorang bergantung dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari, karna saling ketergantungan ini manusia pasti akan bergantung pada orang lain yang dianggapnya memiliki sesuatu yang dapat membantunya. Dalam hal lain Manusia sebagai makhluk paling sempurna di antara makhluk-makhluk lain mampu mewujudkan segala keinginan dan kebutuhannya dengan kekuatan akal yang dimilikinya. 

Namun di samping itu manusia juga mempunyai kecenderungan untuk mencari sesuatu yang mampu menjawab segala pertanyaan yang ada dalam benaknya. Munculnya pemujaan terhadap benda-benda merupakan bukti adanya keingintahuan manusia yang diliputi oleh rasa takut terhadap sesuatu yang tidak diketahuinya. Kemudian menurut sebagian para ahli rasa ingin tahu dan rasa takut itu menjadi pendorong utama tumbuh suburnya rasa keagamaan dalam diri manusia.

Agama adalah sebuah norma, aturan, dan petunjuk bagi seluruh umat sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari -- hari. Dan agama yang khususnya agama Islam memiliki sebuah tujuan yang artinya seseorang beragama karna memiliki tujuan akhir dalam perjalanan hidup yaitu menuju akhirat. 

Agama berperan sebagai peta yang menunjukan jalan mana yang harus kita tuju, Dimana dalam melalui sebuah tujuan itu memiliki jalan yang berkelok atau jalan lurus, dalam sebuah perjalanan pasti ada petunjuk jalan atau yang sering kita sebut rambu -- rambu lalulintas, dan agama mempunyai kitab suci  yang berperan dalam perjalanan yaitu sebagai petunjuk jalan dan rambu -- rambu lalulintas. Dan disebutkan dalam (Q.S Al -- Baqarah 2;2) yang artinya :


" Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa," (Q.S Al -- Baqarah 2;2)

Kewajiban dalam agama yaitu beribadah dan menyembah kepada dzat yang maha agung yaitu kepada Allah SWT. Keharusan yang lain yaitu kewajiban menuntut ilmu yang artinya memepelajari ilmu agama agar dalam melaksanakan kehidupan beragama dapat dilakukan dengan maksimal dan tidak setengah -- setengah. 

Perbedaan guru sangat berpengaruh dengan ilmu yang diterangkan atau yang difahami karena masing -- masing memiliki pendapat atau persepsi atau pandangan dalam memahami suatu ilmu. Yang kemudian terjadi perbedaaan pendapat dalam hal menyampaikannya, tak jarang kita menemukan hal --hal aneh dalam masyarakat sekarang karena ketertutupan meraka dalam mencari ilmu yang kemudian munculnya aliran atau faham yang bermacam -- macam. Jika terjadi hal seperti ini marilah kitab kembali pada Al -- Quran dan sunnah.

Setelah menutut ilmu dan memahami ilmu yang kita terima maka amalkanlah dalam kehidupan, bahwa agama itu bukan kita mengucapkan agama kita tapi dengan tindakan atau perbuatan. Bilang islam tak melaksanakan perintah dan amalan islam ini yang menjadi pertanyaan, maka yang tepat adalah ketika kamu menyatakan agamamu adalah islam ekspresikanlah dan tunjukanlah bahwa kamu Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun