Mohon tunggu...
Muh DimasAji
Muh DimasAji Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Muhammad Dimas Aji Pamungkas, Karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Bima Skripsi Sambil Ngojek

21 April 2021   03:00 Diperbarui: 18 Oktober 2023   10:12 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Latar belakang perekonomian setiap keluarga mahasiswa memang berbeda-beda, Bima (23 Tahun) merupakaan mahasiswa UMY tingkat akhir sekaligus tukang ojek online yang tinggal di minggiran, kelurahan suryodiningratan, kecamatan mantrijeron, Kota Yogykarta. Keluarganya hidup dalam kesederhanaan dia memiliki satu orang kakak perempuan yang sudah menikah dan hidup dengan suaminya, dan mempunyai satu adik perempuan yang masih duduk dibangku sekolah dasar.

Sebelumnya ayah Bima merupakan karyawan swasta diperusahaan antenna parabola untuk mesin ATM, " diakhir tahun 2019 kantor tempat ayah saya bekerja mengalami penurunan penjualan, setelah itu perusahaan menyatakan akan segera bangkrut dan mengeluarkan seluruh karyawannya termasuk ayah saya". Kata mahasiswa yang mengenakan jaket ojol itu.

Awal tahun 2020 ayahnya menjadi pengangguran dan harus bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sempat terfikir mencari pekerjaan freelance atau paruh waktu, karena masih aktif  kelas perkuliahan dia saat itu bisa mengganggu jadwal perkuliahan yang tidak sesuai dengan jadwal tempat kerja, lalu dia memilih ojek online yang memiliki waktu fleksibel dan bisa dilakukan kapan saja saat sedang senggang. Akhirnya dia memutuskan untuk ngojek, Bima yang sudah memiliki akun ojek online sejak 2017 menjadi lebih aktif  bekerja menarik ojek online sejak saat itu.

Mengalami naik turun orderan tidak membuat Bima patah semangat, justru bima menggunakan waktu menunggu orderan masuk diisi dengan membuka laptopnya untuk menyelesaikan skripsi agar bisa segera lulus dan mendapat pekerjaan yang lebih baik. Agar bisa membantu kedua orang tuanya untuk menyekolahkan adiknya hingga kejenjang yang tinggi.  

Sekarang dia masih menekuni pekerjaannya sebagai ojek online dan dari ngojek dia beruasaha mencukupi kebutuhanya sendiri untuk meringankan beban keluarga. "Alhamdulillah dari uang ngojek kebutuhan saya seperti bensin, perawatan motor dan makan, saya penuhi sendiri". Katanya. 

-D.A.P

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun