Mohon tunggu...
Dimas Agung Puji Utomo
Dimas Agung Puji Utomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Nama saya DImas Agung Puji Utomo. Saya mahasiswa di Universitas Sultan Islam Agung.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Golden Gate Bridge Sebuah Loncatan Besar Teknik Sipil

19 Januari 2023   08:00 Diperbarui: 19 Januari 2023   08:04 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kemarin, 90 tahun lalu, tepatnya pada 5 Januari 1933 dibangunlah Golden Gate Bridge atau Jembatan Golden Gate di San Francisco, California. Salah satu maskot negara Amerika Serikat ini merupakan sebuah jembatan yang menghubungkan San Francisco dengan Tanjung Marin.

Jembatan Golden Gate dibangun selama empat tahun dan resmi digunakan publik pada tanggal 27 Mei 1937. Sebenarnya, ide awalnya tercetus pada tahun 1869, tetapi proposal pembangunannya baru mengemuka pada tahun 1916.

Jembatan Golden Gate memiliki panjang 2,7 kilometer dan lebar 90 kaki dengan bentangan dua kabel besi sepanjang lebih dari 7.000 kaki yang menjadikannya jembatan gantung terpanjang di dunia sampai tahun 1981. Panjang rentang utamanya 4.200 kaki yang menghubungkan dua menara setinggi 240 meter yang menjadikannya jembatan tertinggi di dunia sampai tahun 1993.

Joseph Strauss adalah seorang teknisi yang bertanggung jawab atas hasil dari pembangunan Golden Gate Bridge. Tak hanya Joseph, orang penting lainnya dari proyek ini termasuk Irving Morrow, yang bertanggung jawab atas sentuhan art deco dan pilihan warna, dan teknisi Charles Alton Ellis serta perancang jembatan Leon Moisseiff, yang bekerja sama dalam matematik kompleks yang terlibat.

Sejak awal, Joseph dan koleganya sudah dihadapkan dengan banyak kendala, seperti perlawanan dari para pejabat kota yang khawatir dengan biaya pembangunan yang terlalu mahal. Selain itu, Joseph juga ditentang oleh para aktivis lingkungan serta pemilik kapal feri yang khawatir atas kehadiran jembatan yang bisa mengganggu bisnis mereka.

Pada tahun 1930-an, Golden Gate Bridge dilapisi dengan cat primer yang berbahan dasar dua pertiga timah. Hal tersebut dilakukan para arsitek untuk melindungi struktur baja dari korosi, tetapi mereka kemudian sadar bahwa bahan timbal berbahaya bagi manusia dan lingkungan sekitar.

Upaya pembersihan besar-besaran dilakukan untuk menghilangkan semua cat yang berbahan dasar timbal yang dimulai dari tahun 1965 sampai berakhir pada tahun 1995.

Saat dibangun untuk pertama kalinya, Irving Morrow memilih warna oranye khas tersebut karena ia merasa itu menyatu dengan baik dengan alam sekitarnya dan lebih enak dipandang. Sebelumnya, Angkatan Laut AS memberi saran agar jembatan tersebut dicat dengan garis-garis biru dan kuning untuk meningkatkan penglihatan.

Warna jembatan tersebut pun secara resmi disebut sebagai oranye internasional. Sebagai warna ikoniknya, dibutuhkan banyak perawatan agar warna oranye Jembatan Golden Bridge tetap cerah dan terjaga.

Diperkirakan sekitar 5.000-10.000 galon cat setiap tahunnya dihabiskan hanya untuk mewarnai kembali Golden Gate dan mempertahankan kemegahan jembatan ini, khususnya pada malam hari.

Nama jembatan ini sebenarnya bukan diambil dari warna jingganya yang mencolok, tetapi diambil dari Selat Golden Gate, yang menghubungkan Teluk San Francisco dengan Samudra Pasifik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun