Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Mengapa? Karena Ibadah Haji Merupakan perjalanan suci yang menjadi impian setiap Muslim di seluruh dunia. Tidak terkecuali Umat Muslim di Indonesia. Dilansir dari halaman kemenag.go.id kuota jamaah Haji Indonesia tahun 2023 ini mencapai 221.000 dan mendapat kuota tambahan berjumlah 8.000 Jamaah.
Setiap tahunnya, jutaan umat Muslim dari seluruh penjuru dunia berkumpul diHaji merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki nilai yang sangat tinggi. Bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial, melaksanakan ibadah haji adalah impian yang sangat ingin diwujudkan. Namun, menjadi Haji yang mabrur, yaitu mendapatkan keberkahan dan ridha dari Allah SWT dalam ibadah hajinya, diperlukan persiapan, kesungguhan, dan keikhlasan yang mendalam. Berikut ini merupakan Langkah-langkah yang dapat membantu calon Jamaah menjadi Haji yang mabrur:
- Persiapan Fisik dan Hati
Sebelum berangkat menuju Baitullah, calon Jamaah Haji perlu menjaga kesehatan fisiknya agar mampu menjalankan ibadah demi ibadah haji dengan baik. Melakukan pemeriksaan kesehatan, menjaga gizi makanan, minum vitamin, berolahraga ringan, dan memperkuat kebugaran tubuh akan membantu calon Jamaah Haji menghadapi tantangan fisik selama berada di Baitullah. Selain itu, persiapan hati juga penting, dengan memperkuat keyakinan dan menghilangkan gangguan hati yang dapat mengganggu khusyu' dalam ibadah.
- Memperbanyak belajar
Sebelum pergi, calon Jamaah Haji sebaiknya belajar tentang tata cara dan rukun-rukun ibadah haji. Mempelajari tata cara thawaf, sa'i, wukuf di Padang Arafah, dan rukun-rukun lainnya akan sangat membantu calon Jamaah Haji untuk memahami maksud dan tujuan dari setiap ibadah yang dilakukan. Memperbanyak Belajar ini juga membantu meningkatkan pemahaman tentang sejarah dan makna ibadah haji, sehingga calon Jamaah Haji dapat memetic Hikmat dari setiap rukun Ibadah Haji dan melaksanakan ibadah dengan lebih bermakna.
- Kesiapan Spiritual
Ibadah Haji adalah saat yang tepat untuk Muhasabah diri, memperbaiki Ketakwaan, hubungan dengan Allah dan sesame, serta memperbaiki akhlak. Calon Jamaah Haji perlu memperdalam ibadah-ibadah sunnah, seperti shalat sunnah, dzikir, dan membaca Al-Qur'an, serta meningkatkan amal ibadahnya sebelum berangkat ke tanah suci. Membersihkan hati dari rasa iri, sombong, dengki, dan permusuhan, serta meminta maaf dan memaafkan kesalahan orang lain, juga merupakan langkah penting dalam persiapan menjalani ibadah haji yang mabrur.
- Keikhlasan dan Hati yang Lapang
Ketika tiba di Mekah, Calon Jamaah Haji harus menjaga keikhlasan dalam ibadahnya. Ia harus meluruskan niat dan tujuan ibadah hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah, tanpa ingin mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain. Hati yang lapang dan menerima segala ketentuan Allah akan membantu calon Jamaah Haji untuk menjalankan setiap ibadah dengan sungguh-sungguh dan ikhlas.
Itulah informasi seputar langkah-langkah yang dapat membantu calon Jamaah menjadi Haji yang mabrur. Semoga tahun ini kita semua yang mendapat panggilan untuk melakukan perjalanan Ibadah Suci di Tanah Suci dapat menjalankan ibadah dengan baik dan menjadi Haji yang mabrur. aamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H