[caption id="attachment_328095" align="aligncenter" width="560" caption="foto http://www.tribunnews.com"][/caption]
Cederanya Marco Reus menjelang gelaran Piala Dunia 2014 menjadi sebuah berita buruk bagi penggemar timnas Jerman. Bagaimana tidak, Reus memegang peranan penting dalam permainan pelatih Joachim Low. Bersama Mesut Ozil, Lucas Podolski, Mario Gotze, Andre Schurrle dan Thomas Muller, mereka bergantian menjadi tiga gelandang serang yang bertugas mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Selain itu absennya Reus juga menambah panjang daftar pemain langganan timnas Jerman yang gagal berangkat ke Brazil. Sebelumnya Der Panzer sudah kehilangan Lars dan Sven Bender, Holger Badstuber, Ilkay Gundogan, hingga Mario Gomez. Sebuah misi berat untuk memboyong trofi Piala Dunia setelah terakhir kali diraih pada tahun 1990 dengan komposisi pemain seadanya.
Krisis pemain memang kerap melanda Jerman menjelang turnamen-turnamen penting. Bahkan dalam gelaran piala dunia sebelumnya, krisis yang melanda skuad Jerman bisa dikatakan lebih parah. Pemain-pemain pilar terus bertumbangan hingga akhirnya 23 pemain yang di bawa ke Afrika Selatan 2010 sebagian besar adalah pemain muda minim pengalaman. Namun dengan tim seadanya, Jerman mampu melaju jauh hingga berhasil menduduki posisi 3. Pemain yang awalnya hanya dianggap pelengkap ternyata mampu tampil gemilang hingga menjadi kunci permainan Der Panzer.
Di posisi penjaga gawang, Low kesulitan menemukan kiper yang bisa diandalkan. Kiper yang didaulat menjadi sukseor Jens Lehmann, Robert Enke tewas bunuh diti di tahun 2009. Sepeninggal Enke, Jerman hanya memiliki kiper muda minim pengalaman seperti Rene Adler, Tim Wiese, dan Manuel Neuer, serta kiper uzur yang telat bersinar Hans Jorg Butt. Berdasarkan penilaian performa masing-masing di klubnya, Low akhirnya memilih Adler sebagai penjaga gawang utama. Sayangnya, belum juga Piala Dunia dimulai, Adler mengalami cedera yang memaksanya pulang lebih awal. Posisinya digantikan Manuel Neuer, kiper yang menjalani debut bersama timnas pada pertandingan pemanasan terakhir sebelum Piala Dunia digelar.
Krisis pemain juga menimpa sektor gelandang bertahan. Sepeninggal Torsten Frings, posisi tersebut dipercaya jatuh ke tangan Simon Rofles. Dengan pengalaman yang dimiliki, Rofles diyakini mampu bekerja apik bersama Bastian Schweinsteger di lini tengah. Namun nasib berkata lain, duet Schweni-Rofles urung tampil karena pemain Bayer Leverkusen tersebut keburu cedera sebelum Piala Dunia. Christian Trasch yang mengemban tugas sebagai pengganti juga kemudian cedera saat detik-detik akhir menjelang mulainya piala dunia. Hanya Sami Khedira pemain tersisa yang mampu bermain sebagai jangkar di lini tengah Jerman. Mau tidak mau pemain muda asal Werder Bremen itulah harapan terakhir Low di Afrika Selatan.
Krisis yang sama mendera sektor gelandang serang. Michael Ballack yang bertahun-tahun tak tergantikan di posisi itu harus absen karena cedera. Cedera yang dialami pemain Chelsea itu pun penuh kontroversial karena didapat setelah diterjang Kevin Prince Boateng, pemain asal Ghana yang notabene menjadi lawan yang dihadapi Jerman di babak penyisihan grup. Mesut Ozil, pemain muda yang baru membawa Jerman U-21 juara Euro 2009 U-21 didaulat menjadi suksesor Ballack.
Selain tiga nama itu, Jerman juga menyisipkan pemain muda lain yang menjadi tulang punggung di Piala Dunia 2010. Ada Holger Badstuber, Toni Kroos, maupun Thomas Muller. Keenam pemain tersebut sama-sama alumnus skuad Jerman U-21 di Euro 2009. Pemain muda yang awalnya hanya untuk melengkapi kouta 23 pemain yang bisa dibawa justru tampil menawan. Badstuber merebut posisi inti di pos bek tengah, sementara Muller lebih ciamik dengen menjadi top skorer dan menyandang status pemain muda terbaik selama turnamen berlangsung. Bagaimana dengan Neuer, Khedira, dan Ozil? Pesona yang mereka tunjukkan berhasil merebut hati klub besar untuk meminangnya setelah Piala Dunia usai.
Maka dengan absennya Reus dan pemain bintang lain di Brazil nanti, pendukung Jerman tampaknya tidak perlu risau. Bisa jadi ketidakhadiran mereka justru membuka jalan bagi lahirnya bintang baru. Tidak sabar menantikan aksi Skhodran Mustafi, Eric Drum, Julian Draxler, Mattias Ginter, dan Cristoph Kramer yang selama ini jarang terekspos di media. Saya pribadi tetap optimis Der Panzer mampu meraih trofi piala dunia keempatnya, karena saya ingin melihat Miroslav Klose mencium trofi Piala Dunia di penghujung kariernya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H