Startup transportasi identik dengan usaha berbasis internet yang menemukan pasar dan pelanggan. Teknologi startup hadir dan merevolusi berbagai hal termasuk diantaranya adalah transportasi.Â
Startup adalah hal yang baru ngetren di awal abad 21, ditandai dengan kehadiran paypal, salah satu startup moneter yang dibesut oleh Elon Musk. Sejak saat itu, teknologi startup berkembang pesat, dan akhirnya mencapai Indonesia.Â
Indonesia sendiri sudah mengenal startup yang didobrak oleh Gojek dan ojek online lain dengan merevolusi sistem transportasi publik di Indonesia.Â
Berbagai Startup Transportasi Publik Di Indonesia
Sebelum startup mulai bermunculan, masyarakat Indonesia hanya mengenal transportasi publik seperti bis, kereta, angkot, ojek dan sebagainya.Â
Setelah teknologi startup mulai tumbuh di Indonesia, banyak sekali perubahan sistem yang terjadi sehingga memberikan cultural shockkepada para masyarakat, khususnya para ojek-ojek pangkalan. Berikut adalah beberapa startup transportasi publik Indonesia.Â
1. Go-jekÂ
Gojek adalah salah satu startup pertama yang muncul dan berkembang di Indonesia. Startup ini benar-benar sudah merubah cara masyarakat untuk berpergian dan memberikan berbagai dampak positif dan juga negatif kepada masyarakat sosial di Indonesia terutama pada para pengendara ojek konvensional yang merasa tersaingi dengan kehadiran Gojek.Â
Meskipun diawal kemunculannya muncul banyak penolakan, Gojek terus beroperasi dan berkembang di Indonesia.Â
2. GrabÂ
Grab adalah salah satu penyedia layanan transportasi berbasis online yang juga baru muncul di Indonesia. Grab sendiri merupakan platform yang besar di Malaysia dan mencoba untuk merambah ke Indonesia.Â
Mesikipun ketenaran grab di Indonesia masih kurang jika dibandingkan dengan gojek, grab tetap menjadi platform yang bisa diperhitungkan oleh masyarakat Indonesia.Â
3. UberÂ
Uber adalah platform yang datang dari negeri paman sam yang sudah mendunia. Platform ini datang ke Indonesia setelah mendengar kesuksesan dari gojek dan grab. Platform ini merupakan platform yang cukup canggih karena sudah berpengalaman dalam dunia transportasi online.Â
Sayangnya uber kurang berhasil menarik pelanggan di Indonesia dan akhirnya dijual dan dibeli oleh Gojek.Â