Mohon tunggu...
dimas laksmana
dimas laksmana Mohon Tunggu... -

seorang filsuf yg menikmati hidup

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mandiri Gw! Siapa Lu?

29 Maret 2011   15:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:19 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"MERDEKA!"

dan ternyata hari itu dia menjawab.

Dia bilang, "kemerdekaan itu pilihan boi!"

ajaib!

dia menjawab! wtf??

Tadinya gw mo ketawa dan balik badan kalau-kalau dia langsung duduk diam sambil mengernyitkan dahi seperti orang gila yang sudah-sudah.

Tapi jadi gw yang berpikir keras. Gw sudah tau itu dari lama.

Kemerdekaan adalah pilihan.

Kemerdekaan bukanlah kata-kata lantang yang dibaca proklamator waktu negaranya terbebas dari belenggu penjajahan.

Kemerdekaan adalah individualis. Dan karena individu adalah kehendak bebas jadi kemerdekaan adalah pilihan setiap individu.

Nelson mandela dikurung 27 tahun dalam sel yang sempit namun pikirannya tetap merdeka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun