Mohon tunggu...
Dimas Prasetya
Dimas Prasetya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Prasetya18dimas@gmail.com

Mahasiswa, Hobby Menulis.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Dampak Jalan Rusak terhadap Aktivitas Masyarakat

22 Juni 2019   18:03 Diperbarui: 22 Juni 2019   18:27 2529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seringkali, kita masih menjumpai rusaknya prasarana jalan di sekitar kita, seperti jalan lingkungan perumahan.  Hal ini biasanya diperparah lagi pada musim penghujan. Pada berbagai tingkat kerusakannya, kerusakan jalan terkadang menyebabkan kubangan-kubangan, Kondisi tersebut tentunya juga akan mengganggu kenyamanan dan  membahayakan pengguna jalan yang melewati jalan tersebut.

Secara teknis, kerusakan jalan menunjukkan suatu  kondisi dimana struktural dan fungsional jalan sudah tidak mampu memberikan pelayanan optimal terhadap yang melintasi jalan tersebut. Kondisi dan jenis kendaraan yang akan melintasi suatu jalan sangat berpengaruh pada desain perencanaan konstruksi dan perkerasan jalan yang dibuat Sama dengan bangunan gedung, dimana konstruksinya direncanakan berdasarkan dengan beban-beban yang nantinya bekerja sesuai pada fungsi bangunan gedung itu sendiri.

Konstruksi jalan harus direncanakan mampu menahan beban di atasnya tanpa mengalami kegagalan umumnya kerusakan jalan banyak disebabkan oleh kesalahan perencanaan dan pelakasanaan, serta pemeliharaan jalan yang tidak memadai.

Jalan merupakan kebutuhan manusia yang sangatlah penting untuk kita sebagai manusia yang melakukan aktivitas, jalan adalah akses menuju tempat yang dituju. Jalan merupakan fasilitas transportasi yang paling penting bagi masyarakat karena sangat berpengaruh pada kegiatan dan aktivitas sehari-hari. Jalan yang rusak ini bertempat di Perumahan GLA di desa Sukamaju kecamatan Labuan, Pandeglang Banten. Jalan sebagai prasarana transportasi yang mampu memberikan pelayanan pendukung seperti  dalam bidang pendidikan, perdagangan, pekerjaan, dan lain lain .

Hal ini dilandasi dan  dipertegas oleh Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang jalan, bahwa jalan sebagai bagian sistem transportasi yang mempunyai peranan penting, serta lingkungan dan dikembangkan melalui pendekatan pengembangan wilayah agar tercapai keseimbangan dan pemerataan pembangunan

Jalan yang mengalami kerusakan akibat usia yang sudah cukup lama dan ditambah dengan kondisi alam yang disebabkan oleh hujan yang menyebabkan kondisi strukur jalan menjadi rapuh, bila tidak segera diatasi akan memperparah kerusakan jalan. Kondisi jalan sering kali dilewati oleh kendaraan seperti truk yang melintas yang seharusnya tidak boleh lewat karena truk melewati jalan ini dapat memperparah kerusakan dan membuat jalan menjadi berdebu ketika cuaca panas .

Kondisi jalan yang sudah rusak sejak lama ini ingin segera diperbaiki dan diperhatikan oleh Dinas terkait untuk memperbaiki jalan  ini. Ketika melihat jalan di tempat lain sudah diperbaiki dan jalannya sangat bagus. Kondisi terparah terjadi ketika hujan turun dengan deras, jalan akan berubah menjadi kubangan air yang sangat besar yang dapat membahayakan pengguna jalan baik pejalan kaki maupun pengguna kendaraan roda dua yang melewati jalan tersebut.

Sudah dari sekian lama ingin diadakannya perbaikan jalan namun sampai saat ini belum ada pihak dari Pekerjaan Umum yang datang untuk memperbaiki jalan perumahan ini. Para warga pun sudah tidak tahan dengan kondisi jalan yang sudah rusak sejak lama ini.

Menurut saya ingin yang terbaik dan ingin lancar dalam perjalanan. Peran pemerintah dalam mengatasi masalah ini sangatlah penting dan pemerintah harus cepat-cepat bertindak untuk memperbaiki dan menjaga. Setelah pemerintah melakukan tindakan kita sebagai masyarakat harus bisa mendukung dan jangan sampai merusak. Semoga kedepannya jalan ini bisa cepat diperbaiki untuk kenyamanan warga perumahan dan warga sekitar yang melintas dijalan perumahan ini.

" Terima kasih, semoga tulisan ini dapat bermanfaat  bagi kita semua"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun