Konsep Hukum Termodinamika Ke-0
Konsep hukum Termodinamika Ke-0 menjelaskan awal mulanya terbentuk Hukum Termodinamika Ke-1,2 dan 3. Hukum TermodinamikePada dasarnya menjelaskan asal mula hukum termodinamika terbentuk dan mengenai prinsip perbedaan suhu/temperature dengan kalor secara kuantitaf. Pada konsep Asas Black membuktikan adanya kesetimbangan secara spontan bergerak kea rah kearah kesetimbangan. Kesetimbangan termal mengacu pada kesetaraan temperature.
Pada saat es batu kita sentuh akan terjadi transfer panas dari tangan menuju es dan mengalami kesetimbangan thermal. Setelah es mencair maka kesetimbangan berhenti dikarenakan transfer panas dari tangan kita sudah terjadi proses pemindahan energy dari fasa solid ke fasa cair. Inti dari peryataan hukum termodinamika O berkaitan dengan suhu. Ini juga dapat kita jelaskan mengapa dua benda dengan suhu yang berbeda memiliki suhu yang sama sebesar 25C bisa dilihat pada gambar 2 dibawah ini:
Walaupun dua buah larutan  memiliki volume dengan suhu yang berbeda akan tetapi dalam hukum termodinamika 0 diangap sama sekitar 30C. Contoh lainya antara rumah = mobil. Perahu = mobil, rumah = kapal akan memili suhu yang sama.
Konsep Kontak Thermal dan Kesetimbangan Termal
Terdapat objek berada dalam kontak termal satu dengan lainya apabila ada energy yang dapat dipertukarkan. Energi yang dipertukarkan menghasilkan panas atau radiasi electromagnet, dengan adanya energy yang diperlukan karena adanya perbedaan temperature. Seperti pada gambar 2 kesetimbangan termal terjadi situasi dimana dua objek/benda tidak dapat bertukar energy, baik anas maupun radiasi elektromagnetik.
Konsep thermometer
Termometer biasa digunakan untuk mengukur seberapa panas dan dingin pada suatu benda/sistem. Termometer alcohol/merkuri yang sering digunakan pada praktikum Organik, Anorganik, Kimia Dasar, dan praktkum lainya.
- Termometer Alkohol/Merkuri -30C - 100C
- Termometer Gas -268C - 1500C
- Termometer Plantinum Resistansi -200C - 1200C
- Termometer Thermocouple -20C - 100C
- Termometer Radiation 800C -- No limit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H