Mohon tunggu...
Dimas AkbarRamadhan
Dimas AkbarRamadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Cuma Manusia Biasa

Saya Dimas

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Transisi ke TV Digital, Demi Indonesia yang Modern

11 Agustus 2021   15:30 Diperbarui: 11 Agustus 2021   15:37 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

                TV digital,banyak kalangan masyarakat yang kurang paham terkait TV digital. Padahal saat ini masa-masa peralihan dari TV analog menuju ke TV digital. Peralihan ini juga sebenernya udh di rencanain di tahun 2013 lho,hal ini di perkuat dengan "Peraturan Materi No. 32 tahun 2012 yang membahas tentang penyelengaraan penyiaran Televisi digital dan siaran Multipleksing dan lewat sistem Teretrial" Cuma baru bakal di laksanain pada tahun depan yaitu 2022 kalo ga salah di bulan November.

                Kalo TV digital itu seperti sistem penyiaran Televisi akan tetapi sistemnya menggunakan Digital untuk menangkap sinyalnya yaitu meliputi suara,gambar maupun dara ke pesawat televisi. TV digital sendiri mempunyai dua status yaitu Terima dan Tidak. Maksudnya disini jika kita memilih Terima maka kita akan mendapatkan sinyal digital, apabila kita memilih Tidak maka sinyal digital tidak tersambung dan memberikan TV kita gambar,suara. TV analog saat ini sangat di butuhkan,mengapa? Karena pemerintah sudah mengalih fungsikan TV dari analog menuju TV digital karena beberapa faktor.

                Karena TV Analog mudah dalam menangkap sinyal,dan juga sinyal yang di hasilkan menjadi lebih stabil. Karena jangkauannya yang sangat luas dalam menangkap sinyal dari pada TV analog yang susah mendapatkan sinyal jika jauh dari tower pemancar sinyal. TV digital juga mendapatkan hasil suara,gambar yang lebih jernih dari pada TV analog. Dan tidak akan ada kejadian seperti "Semut Tawuran " di layar televisi anda. TV analog juga ada perubahan dari segi fitur juga,seperti kita dapat mengetahui acara yang telah kita tonton dan juga dapat memberikan rating kepada acara TV yang sedang kita tonton.

                Untuk cara mengganti TV analog ke digital dapat dilakukan dengan cara. Yang pertama kita harus memastikan daerah kita sudah ada program TV digital atau tidak, untuk cara mengeceknya kita bisa download aplikasi di Googleplay dan nama Aplikasinya itu "sinyalTVdigital". Langkah keduanya itu, kita harus menggunakan antena UHF dan antena itu bisa menangkap sinyal digital. Langkah terakhir kita mengecek TV kita apakah TV kita sudah memakai pelengkap siaran (TV-DVBT2) dan jika TV Cuma menerima siaran Analog, kita harus memasang perlengkapan tambahan yang Bernama "set to box".

                Untuk Set to box sendiri bisa di dapatkan secara berbayar maupun gratis,untuk berbayar sendiri kita bisa membeli langsung di toko peralatan elektronik,jika malas keluar tinggal beli di online shop seperti Shopee,Lazada,dan platform jual beli lainnya. Dan harganya tidak terlalu mahal,Cuma kisaran 150ribu saja kita bisa mendapatkan alat ini secara Cuma-Cuma,dan juga kita harus memastikan alat tersebut bisa di gunakan di Indonesia,seperti Digital Video Broadcasting-Terrestrial Second Generation (DVB-T2). Untuk masyarakat yang kurang mampu mereka bisa mendapatkan set to box secara gratis dengan syarat harus terdaftar sebagai keluarga yang kurang mampu.  

                Dengan adanya program dari pemerintah ini di harapkan bahwa sudah tidak adanya problem dalam hal siaran,dari segi kualitas gambar maupun susahnya sinyal seperti saat menggunakan TV Analog. Dan perpindahan TV ini di harapkan memberikan dampak positif bagi penyiaran di Indonesia agar lebih modern dan dapat di jangkau berbagai kalangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun