Mohon tunggu...
Dimas Ahmad Rifandi
Dimas Ahmad Rifandi Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Politik, Ekonomi, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Horor

Perempuan Cantik Misterius Penunggu Warung Pecel Lele Ghaib di Alas Roban

28 Desember 2023   23:51 Diperbarui: 29 Desember 2023   00:12 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alas roban adalah jalur yang memiliki segudang cerita. Alas roban dikenal sebagai jalur tengkorak karena jalur ini tercatat karena rawan terjadi kecelakaan di zaman dahulu. hal ini tidak luput dari jalur alas roban yang gelap, jalur sempit dan juga tikungan yang berkelok kelok. 

Sejarah mencatat Alas Roban dibangun melalui project pembangunan jalan dari anyer sampai panarukan oleh gubernur VOC Herman Willem Daendels di abad ke 18. Jalur ini dibangun dengan keringat dan darah pribumi yang membangun jalan ini. Tak jarang dari kejadian kerja paksa ini merenggut nyawa pribumi. Mereka yang tidak kuat dan harus mati ditempat akhirnya dibuang di hutan roban atau sekarang dikenal sebagai Alas Roban. 

Kini Alas Roban sudah tidak menakutkan seperti zaman dulu dimana belum dibuat jalur alternatif lain yang tidak menembus perbukitan dan hutan. sekarang kondisi di alas roban juga sudah ramai dengan warung - warung sehingga tidak meninggalkan kesan mistis lagi. 

Akan tetapi meskipun begitu, RJL 5 pernah mendatangkan salah satu narasumber yang bercerita saat Bian melewati Alas Roban ia bertemu dengan warung gaib dan sempat ingin makan disana. kejadian ini viral dan membuat orang - orang yang memiliki cerita serupa menceritakan pengalaman mereka di tempat lain. 

Kali ini Fajar Aditya penasaran untuk langsung mengunjungi Alas Roban untuk mencari tahu apakah benar ada warung gaib yang sering diceritakan oleh orang - orang. Disana ia mencoba menelusuri Alas Roban dan bertemu dengan warga lokal yang juga tinggal di sekitar Alas Roban. 

Fajar Aditya berhenti untuk melakukan penelurusan ke Pohon Beringin Putih di Alas Roban, yang diketahui memiliki magis tersendiri. Dimana jika pengendara melewati pohon beringin di belokan yang identik tersebut, maka itu adalah gerbang pertama antar dimensi di wilayah Alas Roban. Masyarakat meyakini harus membaca doa dan harus berperilaku baik atau tidak sompral, ketika melewati pohon beringin tersebut. Ada mitos lain ketika melewati pohon beringin itu, jika pengendara melihat ada kera berwarna putih maka suatu pertanda kurang baik yang akan menghampiri.

Dalam kesempatan ini, Fajar Aditya bertemu dengan Chairul dan Mak iyem, warga lokal yang mendirikan warung di Alas Roban. Chairul adalah penjaga warung sekaligus memiliki tugas sebagai penjaga jalan di Alas Roban. Ia sering melakukan jaga malam di Alas Roban dan tak ayal ia mengalami sendiri kejadian kejadian mengerikan di Alas Roban seperti bertemu dengan mayat korban petrus di tahun 98. 

Tak hanya itu, Mak Iyem selaku pemilik warung juga bercerita mengenai pengalamannya dimana saat ia beristirahat di rumahnya ternyata warung tersebut dilihat oleh pengunjung buka dan mereka dilayani oleh sosok yang mirip dengan mak iyem. beliau juga menceritakan kisah yang terkenal di alas roban yaitu cerita tentang warung gaib di Alas Roban. 

Ternyata dalam hasil penelusuran ini, fajar mengetahui bahwa baru 3 bulan lalu ada kejadian serupa dimana bis dari surabaya menuju jakarta yang melewati alas roban sempat mampir di warung pecel lele di jalur alas roban lama. Mak Iyem mengisahkan ketika itu ada seorang bapak-bapak menaiki bis yang diketahui oleh mak Iyem adalah kerangka kendaraan yang sudah rongsok atau dalam artian suatu kejadian kecelakaan lalu lintas dengan 40 orang korban dalam kejadian tersebut, dimana semua penumpang bis meninggal semua.

Mak Iyem juga bertutur dulu ia sering bermain di hutan Alas Roban. Kadang nyari jangkrik untuk di makan olehnya ketika dia masih kecil. Bahkan ketika sedang ke hutan Alas Roban mak Iyem suka ketemu dengan siluman Babi berperawakan Wanita di dalam hutan angker tersebut. Dia juga suka melihat sesajen di area hutan Alas Roban, dan ketika itu dimakan oleh mak Iyem, dikarenakan disaat itu ia masih kecil dan tidak mengetahui untuk apa sesajen itu. Selain itu, ada juga arwah wanita ketika malam hari suka menampakan dirinya ke masyarakat di sekitaran Alas Roban dengan perawakan berwajah seram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun