Mohon tunggu...
Dimas Setya Mahardika
Dimas Setya Mahardika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jika kau bukan anak raja atau ulama, maka menulislah ! (Al Ghozali)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Perlu 8 Fungsi Keluarga?

25 Januari 2022   09:20 Diperbarui: 25 Januari 2022   09:27 1762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nah Sebelum kita bicara tentang fungsinya keluarga, apa sih yang dinamakan keluarga itu sob !

Jadi, Menurut Undang-Undang RI No. 52 tahun 2009 Pasal 1 No. 6, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami, istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya.

Salah satu poin utama dalam deklarasi keluarga Indonesia tahun 2014 menyebutkan bahwa keluarga merupakan pondasi bangsa, institusi pertama dan utama, dalam pembangunan Indonesia berkualitas. 

Jadi keluarga merupakan bagian yang sangat penting nih dalam tumbuh kembang seseorang. Nah jadi udah tau kan sob, keluarga itu apa. Tapi tidak cukup sampai disitu, ketika seseorang akan berkeluarga wajib mengetahui fungsinya nih sob, ya ibarat kata beli smartphone tapi gatau fungsinya kan jadi ga bisa mengelolanya dengan baik. Jadi apa si 8 fungsi Keluarga 

8 Fungsi Keluarga merupakan pijakan dan tuntunan keluarga dalam menjalani roda kehidupan keluarga. Disini ada beberapa fungsi keluarga yang wajib diketahui nih sob !

1. Fungsi Agama

Keluarga adalah tempat pertama seorang anak mengenal agama. keluarga juga menanamkan dan menumbuhkan serta mengembangkan nilai-nilai agama, sehingga anak menjadi individu yang berakhlak baik dan bertaqwa. Karena itu penting bagi masing-masing keluarga untuk mengajari anaknya tentang agama, Misalnya keluarga membiasakan menjalankan ibadah bersama-sama, selalu berperilaku sesuai norma-norma agama agar anak bisa menirunya kelak.

2. Fungsi Sosial dan Budaya

Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak dapat berdiri sendiri tanpa membutuhkan orang lain tetapi juga ia membutuhkan interaksi dengan orang lain. Di sinilah keluarga berperan membentuk remaja yang mampu menerapkan nilai-nilai sosial budaya. Keluarga dikembangkan menjadi wahana untuk melestarikan budaya nasional yang luhur dan bermartabat. 

3. Fungsi Cinta dan Kasih Sayang

Mendapatkan cinta kasih adalah hak anak dan kewajiban orang tua untuk memenuhinya. Keluarga merupakan tempat menumbuhkan cinta kasih antara sesama anggotanya. Fungsi cinta kasih mempunyai makna bahwa keluarga harus menjadi tempat untuk menciptakan suasana cinta dan kasih sayang dalam kehidupan berkeluarga.

4. Fungsi Perlindungan

Keluarga mempunyai fungsi sebagai tempat berlindung bagi anggota keluarga. Artinya bahwa keluarga menjadi pelindung yang pertama dan utama dalam memberikan kebenaran dan keteladanan kepada anak dan keturunannya. Dimana keluarga harus memberikan rasa aman, tenang dan tenteram bagi anggota keluarganya. 

5. Fungsi Reproduksi

Keluarga menjadi pengatur reproduksi keturunan secara sehat dan berencana sehingga anak-anak yang dilahirkan menjadi generasi penerus yang berkualitas.

6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan

Salah satu fungsi keluarga adalah fungsi pendidikan dimana hal ini terkait dengan pendidikan anak secara khusus dan pembinaan anggota keluarga pada umumnya. Oleh karena itu, keluarga mempunyai tanggungjawab untuk membekali anggota keluarganya melalui pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan hidup. Keluarga berfungsi sebagai sekolah dan guru yang pertama dan utama dalam mengantarkan anak-anaknya untuk menjadi panutan masyarakat luas dan dirinya sendiri. 

7. Fungsi Ekonomi

Keluarga berperan dalam memenuhi kebutuhan material bagi seluruh anggota keluarganya. Selain itu, peran keluarga dalam fungsi ekonomi bermakna bahwa keluarga sebagai tempat membina dan menanamkan nilai-nilai keuangan keluarga dan perencanaan keuangan keluarga sehingga terwujud keluarga sejahtera. 

8. Fungsi Lingkungan

Kesadaran akan pentingnya lingkungan keluarga yang bersih, sehat dan nyaman perlu ditanamkan sejak dini didalam keluarga. Tujuan pendidikan lingkungan hidup sejak usia dini bukanlah sekedar mempelajari permasalahan lingkungan hidup, tetapi harus dapat mendorong remaja agar memiliki sikap dan perilaku peduli pada lingkungan.

Nah jadi nambah ilmu kan, hehehe. Kesimpulannya setiap kita akan berkeluarga kita wajib mempersiapkan semuanya dengan baik agar keluarga yang akan menjadi keluarga yang harmonis sob')

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun