Mohon tunggu...
Dimas SetioMuhammad
Dimas SetioMuhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Tut Wuri Handayani

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dorong UMKM Naik Kelas, Mahasiswa KKN UM Lakukan Pelatihan Digital Marketing

11 November 2024   01:04 Diperbarui: 11 November 2024   01:05 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo UMKM yang Terlibat

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan pelatihan digital marketing di Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, pada 7 November 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat agar mampu naik kelas melalui pemanfaatan media sosial. Selain itu, pemuda desa dilibatkan dalam kegiatan ini untuk belajar tentang pemasaran digital dan memperluas jangkauan pasar bagi produk UMKM lokal.

Pelatihan digital marketing ini berkonsentrasi pada dua tugas utama. Pertama, untuk masing-masing UMKM, dibuat video profil dan video promosi untuk tujuan memperkenalkan produk mereka secara lebih menarik kepada khalayak luas. Kedua, dibuat dan dikelola akun sosial media, terutama Facebook dan Instagram, untuk membantu UMKM lebih aktif menggunakan platform digital untuk memasarkan produk mereka. Pelatihan ini diharapkan membantu UMKM membangun kehadiran digital yang lebih kuat dan efisien.

Logo UMKM yang Terlibat
Logo UMKM yang Terlibat
Empat pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam pelatihan ini memiliki berbagai bisnis yang membantu meningkatkan ekonomi lokal Desa Jatijejer. Choir's Kitchen menyediakan berbagai hidangan untuk berbagai acara dan berfokus pada catering dan pembuatan kue basah. Banabites membuat keripik pisang modern dengan berbagai rasa yang memberikan sentuhan kontemporer pada makanan tradisional. Makanan Berkah dikenal sebagai penyedia oleh-oleh kue kering, dengan peyek, yang menjadi favorit masyarakat, sebagai produk utamanya. Terakhir, orang-orang yang peduli akan kesehatan mereka dapat memilih Madu Murni Sekar Alam, yang menawarkan madu murni berkualitas tinggi yang dibuat dari sumber alami.

Selama pelatihan, respons para peserta sangat antusias, menunjukkan dorongan dan ketertarikan mereka untuk menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk. Dengan bekal yang diperoleh, pelaku UMKM diharapkan dapat secara mandiri mengelola akun Facebook dan Instagram mereka, memaksimalkan platform media sosial sebagai alat promosi, dan memperluas jangkauan pasar. Hasil yang diharapkan meliputi peningkatan jumlah pengikut, jangkauan masyarakat yang lebih besar, dan peningkatan pesanan produk melalui media sosial. Pada akhirnya, ini akan meningkatkan daya saing mereka di era internet.

Pelatihan digital marketing ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan UMKM di Desa Jatijejer. Para peserta, termasuk pelaku UMKM dan pemuda desa, kini memiliki keterampilan baru untuk mengelola sosial media dan memasarkan produk secara digital. "Sebelumnya sosial media saya isinya ya apa adanya saja, saya tidak tahu caranya ngedit foto dan video agar produk terlihat menarik. Alhamdulillah sekarang sudah terbantu pengelolaan sosmed nya" ujar Ibu Khoirotun, pemilik UMKM Choir's Kitchen. Dengan keterampilan yang diperoleh, diharapkan UMKM setempat dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan tren pemasaran digital yang semakin berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun