sumber: detik.com
Salam kompasiana,
Dari release di media online beberapa hari ini, kabarnya bahwa hari ini akan kembali di gelar rapat lanjutan Joint commitee di kantor PSSI di kawasan gelora bung karno Jakarta, adapun acara pembahasan adalah HARMONISASI TIMNAS.
HARMONISASI TIMNAS ini jika di lihat dari kacamata penulis sebenarnya ada 2 tujuan tapi memiliki maksud yang sangat berbeda, Tentunya rekan kompasiana yang sudah sangat faham akan konflik sepak bola indonesia ini apa yang penulis maksudkan, jadi jangan heran jika saya sebutkan tadi ada 2 tujuan tapi memiliki maksud yang berbeda.
Point tujuan dari pihak PSSI,
Niatan PSSI untuk kembali duduk bersama dengan pihak KPSI tentuya adalah agar JC ini dapat mengharmonisasikan beberapa klub yang pemainnya di panggil untuk memperkuat Timnas indonesia yang entry by name nya akan segera ditutup panitia tanggal 25oktober ini dan tentunya sesuai kebutuhan NIL MAIZAR selaku head coach TIMNAS INDONESIA. Seperti yang sama-sama kita ketahi bahwa walau surat esmi sudah dikirimkan PSSI ke beberapa klub akan tetapi tetap saja klub tersebut menolak memberikan pemainnya, jadi di rapat JC kali ini lah PSSI coba meminta peran pihak JC sesuai isi MOU yang di tanda tangani kedua kubu di KL lalu untuk mengharmonisasikan TIMNAS TIDAK LEBIH!
Harmonisasi itu hanya membicarakan hal2 yg diluar domain exco. Hal2 yg diluar domain Exco sesuai statuta hanya pemain. Pelatih juga official yg lain adalah domain Exco,JC bukan Exco. Saleh ismail mukaddar ( jc PSSI )
Point tujuan dari pihak KPSI
"Level Riedl jauh diatas Nil Maizar. Dia sudah pernah menangani beberapa timnas negara lain di Asia Tenggara. Dia juga punya prestasi mentereng membawa Indonesia jadi runner up Piala AFF 2010. Di Queensland kemarin Riedl juga memimpin timnya mengalahkan Australia All Star dengan skor telak 8-0." Djamal aziz Yah jika kita baca statmen anggota jc dari pihak KPSI pasti sudah faham maksud dan point yang akan mereka bawa di rapat JC hari ini, yup... mereka akan mengusung alfred riedl jadi pelatih kepala timnas indonesia dan tentunya dengan imbalan seluruh klub yang bernaung di bawah ketiak kpsi akan merelakan para pemainnya di panggil pssi untuk bergabung dengan tim yang sudah terbentuk dan di bawah asuhan NILMAIZAR.kenapa mereka sangat ngotot ingin pep riedl yang menangani timnas yang sudah sangat jelas gagal dalam melatih beberapa negara di asean dan nihil dalam hal prestasi? Sampai saat ini baru dua jawaban yang sekiranya mendekati kenyataan.. 1.Bahwa seorang pep riedl adalah sosok yang mudah di stir dan di intervensi oleh pengurus KPSI sekalipun tim yang di latih harus kalah sekalipun. 2.Yang kedua tentunya jika pep yang melatih timnas tentunya dia akan lebih memilih para pemain yang kemarin berlaga di ajak kanguru cup. Jika kita membaca statmen SIM di atas dan kengototan KPSI mengajukan pep riedl menjadi pelatih kepala timnas walaupun dengan dalih kepentingan nasional tidak bisa di terima dan tentu melanggar hasil rapat JC di kuala lumpu tempo hari di mana timnas di bawah yuridiksi federasi yakni PSSI dengan kata lain rapat jc hari ini kemungkinan terjadi deadlock, dengan kata lain para pemain yang bergabung di real garuda cuma jai penonton di aff tahun ini. salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H