Salam kompasiana,
malam kompasioner bagaimana kabar rencana mudik lebarannya...? memang sih masih jauh lebaran tahun ini, tapi bagi para pengguna moda transportasi kereta api, rencana dan usaha mudik sudah dilakukan seminggu terakhir ini. sudah dapat tiketnya..? pasti banyak kompasioner akan menjawab belum. kenapa belum, bagi sebagian orang yang terbiasa mengantri mungkin tahun ini agak sulit  karena kebijakan PT KAI yang memperioritaskan penjualan tiket online untuk hari h-7 tahun ini. Sedangkan yang sudah terbiasa memesan via online akan menjawab web resmi penjualan tiket KA susah di akses antara rentang pukul 23.59-00.10. dan yang lebih tak masuk akal  lagi baru 5 menit di buka penjualan online tiket sudah ludes terjual untuk seluruh rute yang di layani oleh pt kai.
Ada apa ini? apa sebegitu tinggi kah animo masyarakat yang menggunakan kereta api untuk mengantar mereka ke kampung halaman lebaran nanti, atau mungkin ada permainan "cantik" oknum memblokir akses ke tiket.kereta-api.co.id  untuk memasukan data-data titipan selama rentan waktu server down tersebut, yah hanya tuhan dan pelaku yang tahu. Di tulisan penulis hanya melihat dari sudut pandang pribadi bergadang beberapa malam berburu 3 lembar tiket jurusan kebumen. yang hasilnya NOL BESAR alis NIHIL.
Memang semalam penulis berhasil mendapatkan 3 lembar yang sudah di cari selama 3 malam belakangan ini akan tetapi setelah mendapatkan kode booking dan melakukan pembayan via ATM sukses kejanganggalan lain dengan dalih mengkambing hitamkan sistem, pembayaran yang saya lakukan selang 30 menit setelah mendapat notifikasi via emailtersebut di nyatakan invalid dan di cancel sepihak oleh  PT kai dengan alasan pembayaran di lakukan setelah batas yang mereka tentukan yakni 3 jam setelah email bukti pemesanan saya terima.
oh alangkah dongkolnya hati setelah mendengar kabar tersebut dari pihak PT KAI yang saya temui sore tadi. bahwa kode yang saya bayarkan melalui ATM dinyatakan CANCEL BY PETUGAS dan si petugas menyarankan saya untuk menghubungi contact KAI via 121/021121 yang alangkah sulitnya di hubungin bahkan bisa disebut hal yang mustahil dapat menghubungin 121 minggu-minggu ini. Dan dengan berat  hati saya pun melangkah pergi dari loket sambil bergumam PT KAI ANDA SEHAT? Oh inikah salah satu BUMN yang di anggap terbaik itu, oh ini kah BUMN  yang di pimpin oleh CEO yang belum lama ini mendapat penghargaan itu? yah sudah saatnya berburu tiket pesawat yang prosesnya tidak serumit dan dan dengan alasan sistem bisa membatalkan pemesanan yang sudah dibayarkan...
salam... 28-april 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H