Diskursus Eksistensi Manusia Dialam Semesta Lain Dalam Diele
  Alam semesta sangatlah luas sehingga memungkinkan hal yang tak terduga itu ada, pernah terbayangkan sebelumnya adakah bumi lain selain bumi kita? Ataukah adakah manusia selain dari kita?. Alam semesta memiliki kesadarannya sendiri dalam menciptakan sebuah material dimana asal muasalnya dari atom, atom ini saling bertumbukan kemudian menciptakan sebuah material baik itu bintang, planet bahkan makhluk hidup. Substansi dasar di alam semesta terdapat 2 atom pertama atom Hidrogen kedua atom Helium kemudian jika berpangku pada teori Bigbang terdapat atom ini terkena suhu yang sangat panas Kemudian meledak berubah menjadi gas dan dengan perputaran waktu selama beberapa miliar tahun gas tersebut menjadi padat, dengan demikian hal ini menjadi sebuah proses awal terbentuknya tata surya ataupun galaksi. Perlu diketahui baik itu atom hidrogen maupun helium mempunyai komposisi yang stabil namun juga rentan terpantik terutama oleh suhu atau panas namun, pada proses ini sendiri suhu yang ada mencapai miliar bahkan triliun celcius maka tak ayal ledakan bisa terjadi.
  Alam semesta kita terdiri banyak sekali atom hidrogen dan helium sehingga memungkinkan menciptakan banyak material pula maka dari itu akan selalu ada kemungkinan dan keniscayaan atas suatu keberadaan yang jika sampai dapat dijangkau tentunya akan menjadi penemuan yang luar biasa akan tetapi dari itu para ilmuwan selalu melakukan inovasi agar hal tersebut menjadi terang benderang.Â
  bumi kita terdapat di galaksi bima sakti yang mana hal ini bukanlah satu-satunya galaksi yang ada di alam semesta diperkirakan ada sekitar satu sampai dua triliun galaksi yang hanya dapat diamati, bahkan matahari dalam Tata surya kita bukan satu-satunya di alam semesta diperkirakan ada sekitar 1.000.000 matahari yang baru diketahui sehingga dari itu menurut dokter jones didapati 10 triliun planet, jika kita dapati saja satu bumi yang identik dari 1.000.000 planet kita masih punya 10.000 bumi, bahkan jika kita lebih konkritkan dari 10.000 bumi ini terdapat saja 1 dari 1000 yang sangat-sangat identik maka kita mempunyai 10 bumi yang memungkinkan memiliki substansi yang sama dengan bumi yang kita tinggali sekarang ini.Â
Dengan substansi dan komposisi yang sama maka hal tersebut memungkinkan makhluk hidup yang terbentuk memiliki kesamaan pula dimana atom tersebut bertumbukan dengan zat yang sama pula sehingga takhayal menjadi kemungkinan besar terdapat manusia lain yang ada selain di bumi kita, manusia terbentuk karena adanya atom Hidrogen, Karbon, Nitrogen dan oksigen dimana atom-atom ini bisa ditemukan di bumi selain itu kondisi lingkungan mulai dari iklim dan suhu di bumi sangatlah cocok untuk keberlangsungan manusia hidup, maka jika 10 bumi tadi sangat-sangat identik dengan bumi kita keberadaan manusia di alam semesta menjadi sebuah keniscayaan karena dalam pembentukannya salah satu zat tersebut harus lengkap dan tidak boleh sampai hilang satu, kemudian iklim dan suhunya harus sesuai, juga mendukung keberlangsungan hidup jika tidak seperti itu maka kehidupan manusia tidak akan terbentuk.Â
Terdengar aneh tetapi jika berpangku pada teori mekanika kuantum bahwasanya atom ini sebuah partikel yang tidak bisa dibagi dan menjadi sebuah zat yang menjadi cikal bakal adanya kehidupan, dari atom membentuk molekul kemudian molekul membentuk benda, benda membentuk tumbuhan, hewan dan terakhir manusia. Tumbuhan, hewan, dan manusia terbentuk oleh atom hidrogen dan karbon terlihat simple karena itulah hakikat dimana kehidupan mulai dari titik yang sederhana sampai pada hal yang kompleks.Â
Berbicara manusia lain di alam semesta ini bukan lagi menjadi perbincangan baru karena pada dasarnya sudah terdapat penelitian yang sekaligus membentuk hipotesis atas paradigma tersebut, bahkan ini terjadi di tata surya kita tepatnya di planet mars.
Pada tahun 1877 penelitiannya schiaparelli menemukan garis kehitam-hitaman saling menyilang di daratan yang dinamai canali, benua yang menghubungkan lautan satu dengan lainnya garis hitam itu dinamai karena tersusun oleh air temuan ini kemudian diperkuat oleh pendapat lowell ahli Amerika hal di atas terbentuk dengan lurus dan teratur sekali yang cocok dengan geometri sehingga membentuk hipotesis bahwasanya itu adalah perbuatan manusia dan alam tidak mungkin melakukan hal demikian, timbul pertanyaan bagaimana manusia bisa hidup di lingkungan se ekstrim mars?, menurut dokter jones bahwasanya hal ini terdapat pada awal pembentukan makhluk hidup itu sendiri dimana terdapat zat atom yang berbeda katakanlah atom ini adalah atom sintetik atau atom titan, sehingga ketika bertumbukan menciptakan benda kemudian makhluk hidup yang sesuai dengan komposisi tempat itu sendiri. Sehingga hal ini bisa menjadi satu irama mengenai apa yang dikatakan mendel yaitu setiap makhluk yang hidup selalu menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya.Â
Pertanyaan penutup selain manusia apakah ada mahluk lain di alam semesta?Â
Jika kembali pada prinsip teori mekanika kuantum yang mana atom ini menjadi suatu partikel yang membentuk material bahkan sampai makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan dan manusia menjadi sebuah kemungkinan atom membentuk makhluk hidup lain yang tentunya eksis di bagian dunia yang tidak kita ketahui bahkan belum terjangkau oleh teknologi canggih yang ada di bumi kita ini, ketika atom hidrogen dikelilingi oleh karbon membentuk tumbuhan, hewan dan manusia maka, atom hidrogen ini jika dikelilingi oleh partikel lain dapat juga membentuk makhluk yang tentunya memiliki sifat jasmani dan rohani yang berbeda dengan makhluk yang ada di bumi karena partikel yang bertumbukan tersebut berbeda pula.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H