Mohon tunggu...
ZAM
ZAM Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Lifestyle, Sport

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Budi Daya Ikan Menjadi Solusi Purnawirawan Mengurangi Kejenuhan dari Pascadinas

27 Juni 2022   16:00 Diperbarui: 27 Juni 2022   16:01 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sidoarjo, 10 Juni 2022 -- Setelah habis masa dinas, prajurit harus pensiun namun tidak semua prajurit siap menghadapi masa pensiun, ada yang masih ingin mengabdi pada negara dan ada yang masih ingin berkegiatan di kantor. Pensiun memerlukan banyak persiapan seperti persiapan fisik, mental dan finansial.

Dengan adanya pandemi Covid 19 ini banyak masyarakat yang terkena dampaknya, salah satunya adalah kehilangan pekerjaan. Hal tersebut menimbulkan kecemasan pada purnawirawan yang akan menjalani masa purnadinas saat era pandemi. Hilangnya tunjangan dan gaji pokok merupakan faktor utamanya.

Dengan adanya kegiatan pengabdian pada masyarakat atau dikenal dengan istilah KKN. Dilly Zamirah salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang dibimbing oleh Dr. Feliks Anggia Binsar Kristian Panjaitan, MM., Cm. NNLP., CMA selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan).

Memberikan pendampingan kepada para purnawirawan khususnya di lingkungan RT 005 RW 009 Perumahan Griya Samudra Asri Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo dalam program KKN Reguler 2022. Dengan harapan dapat meningkatkan faktor ekonomi serta mengurangi kejenuhan yang dirasakan oleh para purnawirawan dalam purnadinasnya, yaitu dengan kegiatan budidaya ikan.

Dokpri
Dokpri

Sistem bioflok terbilang masih jarang diaplikasikan pada budidaya ikan oleh karena itu persiapan pada sistem bioflok harus dilakukan dengan matang, mulai dari persiapan wadah, media (air dan bioflok), hingga instalasinya. Tujuannya, meminimalkan risiko kegagalan saat budidaya berlangsung. Halaman rumah yang tidak terawat disulap menjadi tempat budidaya ikan, ada beberapa jenis ikan yang diaplikasikan, di antaranya, mujair, nila merah dan gurame.

Sistem bioflok dikembangkan pada perikanan sebagai sebuah sistem. Peranan biolfok ternyata penting dengan berbagai kelebihan, seperti mampu mengurangi bahan organik, mengendalikan senyawa-senyawa beracun, menjadi makanan tambahan bagi ikan, menekan organisme patogen serta menghasilkan produk ikan yang lebih higienis dan sehat.

#UntagSurabaya

#KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia

#UntagSurabayaKeren #EcoCampus

#KampusKompeten

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun