Mohon tunggu...
Dillo Raditya
Dillo Raditya Mohon Tunggu... -

just a ordinary boy with a wonderful life.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dini Hari

14 Januari 2011   18:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:35 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sendiri duduk termenung sepi

tertiup angin hembusan malam

pikiran entah kemana

hanya angan yang terharap di jiwa

usaha tak tergapai untuk meraih

kelam kelelahan dalam kesendirian

terjal menghampiri keinginan padam

tak ingin malam terlewat

jantung detak tak atur

dugaan dalam khayalan dekapan

hancur bergabung menjadi lebur

kejam tiada keinginan juang

gagal mendapat

berhasil meraih

apa gerangan?

gagas tak berjumpa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun