Mohon tunggu...
Dillo Raditya
Dillo Raditya Mohon Tunggu... -

just a ordinary boy with a wonderful life.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kepentingan Pribadi Vs Nasionalisme

23 Desember 2010   06:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:28 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari ini, saya mendapatkan topik yang menarik untuk dibicarakan pada saat sedang berada di kampus. Pertanyaan tersebut adalah, "Apakah seseorang yang menempatkan kepentingan pribadi di bandingkan kepentingan negara dapat dibilang tidak nasionalis?" Karena banyak orang-orang pintar yang berwarganegara Indonesia kemudian ditarik oleh negara lain untuk bekerja di negaranya. Dengan iming-iming gaji yang lebih besar dibandingakan dengan negara sendiri, orang pintar tersebut akhirnya memilih untuk bekerja di negara lain demi kepentingan pribadi. Dengan kata lain, orang tersebut lebih mementingkan keuntungan pribadinya dibandingkan dengan memajukan negara sendiri.

Menurut saya pribadi, mementingkan diri sendiri di bandingkan kepentingan negara tidaklah salah tetapi tidak juga benar. Karena jika saya menjadi seperti contoh diatas, jujur saya akan lebih suka tinggal di negara yang lebih dapat menghargai ilmu saya dan saya akan memilih negara dimana saya dapat menambah dan mengembangkan ilmu saya. Tetapi di balik itu semua saya akan merasa bersalah karena ilmu yang saya miliki ini tidak digunakan untuk membangun negara tempat saya lahir. Tetapi kembali lagi, ini hanyalah pemikiran saya sendiri.

Bagaimanakah menurut anda semua? saya yakin setiap orang memiliki alasan dalam mengambil suatu keputusan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun