Matematika adalah satu mata pelajaran yang mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia.Â
Namun berdasarkan survey yang dilakukan oleh PISA (Program International For Student Achievment) Indonesia berada pada peringkat tujuh terbawah di dunia berdasarkan hasil tes matematika.Â
Hal Tersebut terjadi karena para siswa masih merasa malas untuk mempelajari matematika karena terlalu banyak rumus dan model pembelajarannya yang tidak bisa menarik perhatian siswa serta para siswa juga menganggap bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang membosankan sehingga perlu adanya alternatif lain yang mampu menghilangkan rasa bosan siswa serta membuat pelajaran matematika lebih menarik dan menyenangkan.Â
Solusi yang dapat diterapkan yaitu memalui bermain sambil belajar. Karena anak dan permainan merupakan dua pengertian yang hampir tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Permainan adalah suatu perbuatan yang mengandung keasyikan dan dilakukan atas kehendak sendiri, bebas tanpa paksaan dengan bertujuan untuk memperoleh kesenangan pada waktu mengadakan kegiatan tersebut. Permainan cukup penting bagi perkembangan jiwa anak.Â
Oleh karena itu perlu kiranya bagi anak-anak untuk diberi kesempatan dan sarana di dalam kegiatan permainannya (Abu Ahmadi, 1991: 69-70).Â
Menurut Fredrik (2005: 19) Bermain sambil belajar membuat siswa lebih rileks dalam menghadapi pembelajaran, dengan sendirinya materi pembelajaran akan cepat dikuasai siswa dan tujuan pembelajaran tercapai sesuai dengan yang diharapkan.Â
Nah, dengan menggunakan model belajar sambil bermain dapat merubah pola pikir siswa bahwa pembelajaran matematika itu tidak selalu membosankan, dan masih banyak cara agar kita dapat merubah itu dengan metode pembelajarannya sendiri agar lebih tepat.
Labirin Matematika terdiri dari dua kata yakni Labirin (maze) dan Matematika. Maze atau Labirin dapat diartikan sebagai permainan dengan jalan berliku yang bertujuan untuk menemukan jalur yang tepat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Labirin matematika ini bisa menjadi salah satu permainan yang dapat membantu pembelajaran.Â
Menurut Lianawati dalam Rohita mengemukakan bahwa tujuan alat edukatif Labirin adalah untuk memfokuskan siswa dalam belajar, melatih konsentrasi, melatih daya konsentrasi, melatih daya ingat, melatih cari jalan keluar, serta Game Labirin dapat membantu anak melalui permainan tantangan, yang secara prinsip mengenalkan nuasa petualangan demi melatih ketrampilan anak dalam menghadapi variasi rintangan.
Game Labirin matematika merupakan game dimana pemain mencari jalan keluar dengan bantuan petunjuk soal matematika yang telah dibuat oleh peneliti disetiap belokan dengan waktu yang telah ditentukan. Tujuan dari game ini sendiri adalah melatih ketrampilan siswa dalam menghadapi berbagai variasi rintangan soal matematika.