Malang-Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. meresmikan Pusat Sumber Belajar Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (PSB-TIK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (7/2/2025). PSB-TIK ini adalah hasil dari Hibah Revitalisasi LPTK Tahun 2024 yang diterima FKIP UMM. Berlangsung di dua lokasi, acara yang dihadiri oleh kepala sekolah, guru pemong mitra FKIP UMM, dosen FKIP UMM, serta mahasiswa dan alumni PPG FKIP UMM ini berlangsung meriah.
Acara diawali dengan peninjauan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed., Rektor UMM beserta Wakil Rektor dan jajaran ke PSB-TIK yang berlokasi di lantai 3 Perpustakaan UMM. Dekan FKIP UMM, Prof. Dr. Trisakti Handayani, M.M., menjelaskan bahwa PSB-TIK memiliki 12 perangkat komputer dengan spesifikasi tinggi, meja komputer dan tempat duduk berstandar internasional, dan 12 perangkat Oculus. "Teknologi ini memungkinkan mahasiswa mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis pada Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Mixed Reality (MR). Melaui teknologi ini, mahasiswa dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih imersif dan inovatif, yang akan menjadi nilai tambah dalam pembelajaran di masa depan ketika mereka menjadi guru," terangnya.
Setelah peninjauan, acara berlanjut dengan seremonial peresmian PSB-TIK di Basement Dome UMM. Mengawali acara, Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, S.E., M.Si. dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi terhadap peresmian PSB-TIK sebagai langkah maju dalam pengembangan inovasi pendidikan di FKIP UMM. "Kami berharap PSB-TIK dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dan dosen untuk terus berinovasi dalam bidang teknologi pendidikan. Yang terpenting bukan hanya keberadaan fasilitas, tetapi juga bagaimana kita dapat mengoptimalkan penggunaannya untuk memberikan dampak positif dalam pembelajaran," tuturnya.
Tak hanya Rektor, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed., yang menjadi keynote speaker pun turur memberikan apresiasi. "Saya sudah melihat secara langsung hasil inovasi VR mahasiswa FKIP UMM. Luar biasa dan tetap menjaga agar anak tetap menulis sebagai bagian dalam proses pembelajaran. Langkah FKIP UMM dalam mengintegrasikan teknologi canggih untuk meningkatkan kualitas pengajaran di era digital ini tentu perlu kita apresiasi," ungkapnya.
Dalam pidatonya, Menteri Mu'ti menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan. "Teknologi dapat membantu pelajar mengakses sumber belajar dengan lebih mudah dan luas. Namun, peran guru tetap menjadi faktor utama dalam keberhasilan pembelajaran," ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa secanggih apa pun teknologi, kedekatan personal antara guru dan murid tetaplah esensial dalam pembelajaran.
Menteri Mu'ti juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik, khususnya dalam bidang teknologi. Ia menegaskan bahwa guru masa kini tidak cukup hanya memiliki kompetensi akademik, sosial, pedagogik, dan moral, tetapi juga harus menguasai strategi digital dan inovasi pembelajaran berbasis teknologi. "Guru harus bisa menciptakan media pembelajaran yang interaktif dan kontekstual agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman," tambahnya.
Menteri Mu'ti menutup kunjungannya dengan pesan kepada mahasiswa FKIP UMM untuk selalu menjaga keseimbangan antara pemanfaatan teknologi dan nilai-nilai karakter dalam pendidikan. "Penguasaan teknologi digital sangat penting, tetapi tanpa karakter dan etika, teknologi bisa menjadi bumerang. Oleh karena itu, penting bagi calon guru untuk tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga membangun kesalehan digital," pungkasnya.
Peresmian PSB-TIK FKIP UMM menjadi langkah konkret dalam mempersiapkan tenaga pendidik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dengan fasilitas yang mendukung inovasi dan kreativitas, FKIP UMM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi guru yang siap menghadapi tantangan di era digital.