Mohon tunggu...
dilla rahma
dilla rahma Mohon Tunggu... Lainnya - Kompasianer

peminat pendidikan, linguistik, dan jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMM Jajaki Kerja Sama Pengajaran BIPA di Thailand Selatan

7 Juni 2024   20:49 Diperbarui: 7 Juni 2024   21:17 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang-Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), melalui Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), memperlihatkan komitmen kuat terhadap perkembangan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Thailand Selatan. Pada Kamis (30/05/2024), tim dosen PBI FKIP UMM melakukan kunjungan ke Hatyai Wittayalai Somboonkulkanya School untuk meninjau langsung praktik pembelajaran BIPA di sekolah tersebut.

Rombongan UMM disambut hangat oleh Direktur sekolah, jajaran staf, serta perwakilan siswa SMP dan SMA. Dalam acara tersebut, siswa SMP menyampaikan presentasi pengenalan sekolah dalam bahasa Indonesia. Dr. Arif Budi Wurianto, M.Si., dosen Prodi PBI sekaligus kepala UPT BIPA UMM, menyampaikan rasa bangganya atas kemampuan berbahasa Indonesia siswa di sekolah tersebut. "Kami merasa terharu dan bangga melihat kemampuan berbahasa Indonesia siswa di sini," ujar Dr. Arif dalam sambutannya.

Kunjungan ini juga bertujuan untuk menjajaki kerja sama strategis dalam bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian. UMM memiliki komitmen yang kuat dalam mengembangkan pembelajaran BIPA baik di dalam maupun luar negeri. UPT BIPA UMM telah melahirkan ratusan alumni yang tersebar di berbagai negara, termasuk Suhainee Saah, seorang pengajar BIPA di Hatyai Wittayalai Somboonkulkanya School.

Dr. Arif menambahkan bahwa kunjungan ini, yang didukung oleh Block Grant FKIP UMM, bertujuan untuk memahami peluang dan tantangan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah tersebut. "Melalui berbagai kolaborasi di masa depan, kami berharap dapat membantu menjawab tantangan yang ada," jelasnya. Kunjungan ini, lanjutnya, merupakan bagian dari komitmen UMM untuk mendukung perkembangan BIPA di Thailand Selatan.

Fida Pangesti, S.Pd., M.A., turut menambahkan bahwa kerja sama ini bisa meliputi pengajaran, penelitian, maupun pengabdian. Prodi PBI UMM memiliki program unggulan Center of Excellence (CoE) Diplomasi Bahasa yang bertujuan menyiapkan calon guru BIPA profesional melalui program magang di dalam dan luar negeri. Ia juga menyampaikan berbagai peluang beasiswa bagi lulusan Hatyai Wittayalai Somboonkulkanya School untuk melanjutkan studi di UMM, termasuk Program Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dan Beasiswa UMM Summit.

Mendengar penjelasan tersebut, Direktur Hatyai Wittayalai Somboonkulkanya School, Seri Ingkhong, mengungkapkan antusiasmenya. Ia menjelaskan bahwa sekolahnya memiliki program bahasa asing yang tidak hanya ditujukan bagi siswa SMA, tetapi juga siswa SMP. "Program bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa asing favorit siswa, dan banyak siswa telah meraih prestasi dalam kompetisi bahasa Indonesia tingkat nasional. Kunjungan UMM ini sangat berharga bagi kami, dan kami berencana melakukan kunjungan balasan ke UMM untuk membahas lebih lanjut kerja sama ini," ujarnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan observasi pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Hatyai Wittayalai Somboonkulkanya School. Para siswa tampak antusias mempelajari materi tentang warna. Sebagai bentuk apresiasi, beberapa siswa yang aktif mendapatkan souvenir dari UMM. Kunjungan ini menandai langkah awal kerja sama yang lebih erat antara UMM dan Hatyai Wittayalai Somboonkulkanya School dalam pengembangan pengajaran BIPA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun