Sumber daya manusia merupakan aset penting bagi setiap perusahaan, meskipun dewasa ini perkembangan teknologi semakin canggih akan tetapi peranan manusia dalam sebuah organisasi maupun industri akan selalu dibutuhkan. Pentingnya peran sumber daya manusia (sdm) dalam sebuah perusahaan menjadikan perusahaan harus memperhatikan setiap detail dari sdm nya, seperti pada saat seleksi karyawan pihak perusahaan harus dapat memilih seorang pelamar yang memang sesuai dengan kualifikasi dan spesifikasi yang dibutuhkan. Begitupula pada proses selanjutnya yaiitu pada saat penempatan karyawan, pihak perusahaan harus menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat atau sering kita sebut dengan istilah  "right man on the right place".
Perusahaan yang baik akan melakukan penataan sumber daya manusia yang baik pula. Penataan sumber daya manusia atau human resource planning mencakup serangkaian kebijakan, program serta kegiatan penarikan, penyeleksian, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia. Menurut Sedarmayanti (2009:94) dalam pelaksanaannya terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan pengukuran penataan sumber daya manusia, sebagai berikut:
- Penerapan sistem merit dalam manajemen kepegawaian
- Sistem diklat yang efektif
- Standar dan peningkatan kinerja
- Pola karier yang jelas dan terencana
- Standar kompetensi jabatan
- Klasifikasi jabatan
- Tugas, fungsi dan beban tugas proposional
- Rekrutmen sesuai prosedur
- Penempatan pegawai sesuai keahlian
- Renumerasi memadai
- Perbaikan sistem informasi manajemen kepegawaian.
Hal-hal tersebut yang harus diperhatikan saat akan melakukan penataan sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan produktivitas, efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan fungsi perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H