Mohon tunggu...
Nurfadillah
Nurfadillah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Desain komunikasi Visual Guru penggerak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ruang Kolaborasi Modul 1.1.

29 Desember 2024   17:52 Diperbarui: 28 Desember 2024   19:18 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Apa Kekuatan Konteks Sosio-kultural Di Daerah Anda Yang Sejalan Dengan Pemikiran Ki HD ?

Ki Hadjar Dewantara (KHD) adalah tokoh pendidikan Indonesia yang terkenal dengan filosofi "Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani." Filosofinya menekankan pentingnya pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai budaya lokal, kemandirian, dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pendidikan. Ki Hadjar Dewantara (KHD) adalah tokoh pendidikan Indonesia yang terkenal dengan filosofi "Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani." Filosofinya menekankan pentingnya pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai budaya lokal, kemandirian, dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pendidikan. Samarinda, sebagai ibu kota provinsi Kalimantan Timur, memiliki konteks sosio kultural yang kaya dan beragam.

KEKUATAN KONTEKS SOSIO-KULTURAL DI SAMARINDA YANG SEJALAN DENGAN PEMIKIRAN KHD KEBERAGAMAN BUDAYA: Keberagaman Etnis Di Samarinda (Dayak, Kutai, Banjar, Bugis, Jawa, Dll.) Mencerminkan Nilai Kebersamaan Dan Toleransi Yang Penting Dalam Pendidikan Menurut KHD. KEARIFAN LOKAL NILAI GOTONG ROYONG: Nilai Kebersamaan Ini Sejalan Dengan Filosofi KHD Yang Menekankan Partisipasi Aktif Komunitas Dalam Pendidikan. 5 POTENSI LINGKUNGAN ALAM: Adat Istiadat, Seni Tradisional, Dan Bahasa Daerah Dapat Diintegrasikan Dalam Pendidikan, Sejalan Dengan Prinsip KHD Yang Mendorong Pendidikan Berbasis Budaya Lokal. Lingkungan alam sekitar Samarinda, seperti hutan dan sungai, dapat dimanfaatkan untuk pendidikan lingkungan, sesuai dengan pendidikan holistik yang dianjurkan KHD. KEKUATAN KONTEKS SOSIO-KULTURAL DI SAMARINDA YANG SEJALAN DENGAN PEMIKIRAN KHD SEJARAH WARISAN BUDAYA: Mengajarkan sejarah lokal dan warisan budaya, seperti Kerajaan Kutai, memperkuat identitas dan kebanggaan siswa terhadap daerahnya. TEKNOLOGI DAN INOVASI: 6 Samarinda yang terus berkembang dalam teknologi dapat meningkatkan kualitas pendidikan, tetap berlandaskan pada nilai-nilai lokal, sesuai dengan semangat inovasi KHD. PERAN KOMUNITAS Komunitas di Samarinda aktif mendukung pendidikan, baik melalui gotong royong maupun partisipasi dalam kegiatan sekolah, sejalan dengan pandangan KHD tentang pendidikan sebagai tanggung jawab bersama  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun