Mohon tunggu...
Nurfadillah
Nurfadillah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Desain komunikasi Visual Guru penggerak

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Menggali Kisah di Balik Roti Gembong, Si Lembut dari Martapura

28 Agustus 2024   12:12 Diperbarui: 28 Agustus 2024   14:45 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://smkn4smd.sch.id

Roti Gembong adalah salah satu jenis roti tradisional dari Indonesia yang berasal dari Kalimantan Selatan, tepatnya dari daerah Martapura. Roti ini dikenal dengan teksturnya yang lembut, sedikit manis, dan berukuran besar, sehingga cocok untuk disantap bersama keluarga atau teman. Nama "gembong" sendiri merujuk pada ukuran roti yang besar dan bentuknya yang mengembang, yang menjadi ciri khas utama dari roti ini.

Sejarah dan Asal Usul

Roti Gembong pertama kali dikenal di Martapura, sebuah kota kecil yang terkenal dengan industri pengolahan intannya. Roti ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan konon sering disajikan sebagai salah satu hidangan untuk para pejabat kolonial yang bertugas di Kalimantan. Popularitas roti ini kemudian menyebar ke berbagai daerah di Kalimantan dan menjadi salah satu oleh-oleh khas yang wajib dibawa pulang ketika berkunjung ke daerah tersebut.

Ciri Khas Roti Gembong

Roti Gembong memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari roti lainnya:

  1. Ukuran dan Bentuk: Roti ini berukuran besar, dengan bentuk yang mengembang seperti bantal. Satu buah roti Gembong biasanya bisa dinikmati oleh beberapa orang.
  2. Tekstur: Teksturnya lembut dan empuk, mirip dengan roti sobek, namun dengan rasa yang lebih khas.
  3. Rasa: Rasa roti ini cenderung manis, namun tidak terlalu kuat, sehingga cocok disantap baik dengan selai maupun tanpa tambahan apa pun.
  4. Varian Rasa: Selain rasa original, roti ini kini hadir dengan berbagai varian rasa seperti cokelat, keju, susu, dan pandan.

Proses Pembuatan

Pembuatan Roti Gembong cukup sederhana namun memerlukan ketelitian. Bahan-bahan utama yang digunakan antara lain tepung terigu, gula, ragi, susu, dan mentega. Adonan yang sudah dibentuk dibiarkan mengembang terlebih dahulu sebelum dipanggang hingga matang. Proses pengembangan ini yang membuat roti memiliki tekstur yang lembut dan mengembang dengan baik.

Popularitas dan Inovasi

Dalam beberapa tahun terakhir, Roti Gembong mengalami kebangkitan popularitas di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak pengusaha roti yang mulai mengembangkan varian-varian baru, seperti Roti Gembong isi cokelat, keju, hingga varian dengan tambahan topping kekinian. Hal ini membuat Roti Gembong kembali diminati oleh berbagai kalangan, terutama generasi muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun