Mohon tunggu...
DILLA MADANG
DILLA MADANG Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

lagi belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Bukit Itu

23 Maret 2013   11:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:22 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah-langkah terseok
Kayu kasar di pundak
Tubuh tercabik-cabik
Deraan ganasnya cambuk

Berkali-kali terjatuh
Tetap tak menyerah
Peluh-peluh darah
Bercucuran bagai air bah

Bilur-bilur itu
Hilangkan s'mua nyeriku
Tetes-tetesan darah itu
Hapuskan s'mua nodaku

Di bukit itu
KAU tergantung untukku
Di bukit itu
KAU selesaikan untukku

(P.RAYA, 22-03-2013)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun