Langkah-langkah terseok
Kayu kasar di pundak
Tubuh tercabik-cabik
Deraan ganasnya cambuk
Berkali-kali terjatuh
Tetap tak menyerah
Peluh-peluh darah
Bercucuran bagai air bah
Bilur-bilur itu
Hilangkan s'mua nyeriku
Tetes-tetesan darah itu
Hapuskan s'mua nodaku
Di bukit itu
KAU tergantung untukku
Di bukit itu
KAU selesaikan untukku
(P.RAYA, 22-03-2013)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!