Mohon tunggu...
Nadillah Syabani
Nadillah Syabani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Searching...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fakta Menarik Tentang Isra Mi'raj

29 Januari 2025   08:46 Diperbarui: 29 Januari 2025   08:46 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tanggal 27 Rajab , umat Islam di seluruh dunia memperingati peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Isra Mi'raj. Isra Mi'raj adalah peristiwa yang terjadi pada tahun 621 Masehi, di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan kemudian naik ke langit ke-7 untuk bertemu dengan Allah SWT.

Peristiwa Isra Mi'raj dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menunggangi Buraq, seekor hewan yang memiliki sayap dan dapat terbang. Perjalanan ini dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, yaitu hanya dalam satu malam.

Selama perjalanan Isra Mi'raj, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan beberapa nabi lain, seperti Nabi Ibrahim, Nabi Musa dan Nabi Isa. Pertemuan ini merupakan bukti bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT yang terakhir.

Selama perjalanan Isra Mi'raj, Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat lima waktu. Perintah ini merupakan salah satu perintah yang paling penting dalam Islam.

Peristiwa Isra Mi'raj memiliki makna yang sangat dalam bagi umat Islam. Peristiwa aini merupakan bukti kekuasaan Allah SWT dan kebenaran ajaran Nabi Muhammad SAW. Selain itu, peristiwa ini juga merupakan peringatan bagi umat Islam untuk selalu menjaga ketauhidan dan melaksanakan perintah Allah SWT.

Dengan memahami peristiwa Iswa Mi'raj dan maknanya yang dalam, kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan menjadi umat Islam yang lebih baik.


Namun, tidak sedikit yang belum memahami secara baik tentang peristiwa Isra Mi'raj dan maknanya. Oleh karena itu, kita harus memperingati peristiwa ini dengan cara yang tepat, seperti melakukan shalat, membaca Al-Quran dan berdzikir..


Dengan demikian, kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun