Mohon tunggu...
Nadillah Syabani
Nadillah Syabani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Searching...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita 1 - Sarah adalah Teman Dekatku

25 Mei 2023   08:30 Diperbarui: 25 Mei 2023   09:12 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dulu, aku dan Sarah adalah teman yang sangat dekat. Kita selalu bersama, berbagi cerita, dan menemukan banyak kesamaan. Namun, semuanya berubah ketika Sarah mulai memiliki pacar baru.

Pacarnya, David, adalah seorang pria yang sangat posesif dan cemburu. Dia tidak suka jika Sarah menghabiskan waktu dengan teman-temannya, termasuk aku. Awalnya, aku mencoba untuk memahami situasi ini dan memberikan ruang pada Sarah untuk menjalani hubungannya dengan David.

Namun, semakin lama, Sarah semakin menjauh dari aku. Dia tidak lagi mengajakku untuk hangout atau berbagi cerita seperti dulu. Bahkan, ketika aku mencoba untuk menghubunginya, dia seringkali tidak merespon atau memberikan alasan yang tidak masuk akal.

Aku merasa kehilangan teman yang sangat dekat. Aku mencoba untuk menghubunginya dan meminta penjelasan, namun dia selalu menghindar dan tidak mau membicarakan masalah ini. Aku merasa sangat kesal dan kecewa, karena aku tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

Suatu hari, aku bertemu dengan Sarah secara tidak sengaja di sebuah kafe. Awalnya, suasana canggung dan tidak nyaman. Namun, setelah beberapa saat, kami mulai berbicara dan membahas masalah yang terjadi.

Sarah akhirnya mengakui bahwa dia merasa terjebak dalam hubungannya dengan David. Dia merasa tidak bebas dan tidak bisa melakukan hal-hal yang dia sukai, termasuk menjalin hubungan dengan teman-temannya. Dia juga merasa kesal karena David seringkali membatasi komunikasinya dengan orang lain.

Setelah mendengar penjelasan Sarah, aku merasa lega dan memahami situasi ini. Aku memberikan dukungan pada Sarah dan berjanji untuk selalu ada untuknya. Kami akhirnya memulai kembali hubungan kami yang dulu sangat dekat.

Kisah ini mengajarkan aku untuk selalu terbuka dan jujur dalam menjalin hubungan. Kadang-kadang, masalah yang terjadi bisa diselesaikan dengan berbicara dan mendengarkan satu sama lain. Dan, walaupun hubungan kita dengan seseorang mungkin berubah, kita selalu memiliki kesempatan untuk memulai kembali dan memperbaikinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun