Mohon tunggu...
Nadillah Syabani
Nadillah Syabani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Searching...

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tes Psikotes Kerja

29 Januari 2023   19:45 Diperbarui: 29 Januari 2023   19:47 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tes Psikotes, menjadi salah satu tahap seleksi seorang pelamar kerja pada tempat kerja yang ia tuju.

Mengapa sebuah perusahaan menerapkan Tes Psikotes dalam seleksi calon karyawan baru? Karena melalui Tes Psikotes ini, sebuah perusahaan sedikit besarnya dapat mengetahui watak atau "orang" yang melamar ini seperti apa, dan bagaimana. Sehingga hasil dari Test Psikotes ini akan menunjukkan apakah seorang pelamar cocok atau belum cocok pada jabatan/posisi yang ia lamar.

Ada lebih dari satu jenis Tes Psikotes yang digunakan untuk merekrut seorang calon karyawan baru.

Berikut 4 diantaranya, yaitu:

  • Personality Plus
    Tes Psikotes satu ini merupakan tes kepribadian yang dipopulerkan oleh Frorence Littauer yang membagi kepribadian manusia menjadi 4. Yaitu: sanguinis, melankolis, koleris, dan plegmatis. Pada tes ini, sebuah perusahaan akan mengenali tentang kelebihan, kekurangan, kekuatan yang bisa ditingkatkan serta kelemahannya yang mampu diminimalisir

  • Multiple Intelligence
    Salah satu instrumen tes ini dilakukan untuk mengetahui minat dan bakat seorang perekrut yang dibagi dalam 8 kecerdasan utama yang dikemukakan oleh Howard Gardner, seorang psikolog dan professor dari Harvard.

    Dijelaskan bahwa, pada umumnya manusia memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Means, setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Jadi, sebuah perusahaan akan mengetahui potensi dan kecerdasan yang dimiliki oleh pelamar. Sehingga tes ini memudahkan sebuah perusahaan dalam menempatkan calon karyawan pada keahlian bidangnya.

  • DISC Test
    William Moulton Marston yang pertama kali mengembangkan Tes DISC sebagai sebuah alat untuk memahami kecenderungan perilaku dan gaya kepribadiannya, yang dibagi dalam 4 kelompok utama yaitu dominance, influence, steadiness, dan compliance.

  • Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
    Merupakan salah satu instrument tes untuk mengetahui 16 tipe kepribadian seseorang, khususnya untuk memahami bagaimana seseorang menilai sesuatu dan membuat keputusan.

Itulah 4 contoh Tes Psikotes yang digunakan perekrut atau perusahaan dalam merekrut calon karyawannya. Sebelum mengikuti Tes Psikotes dari perusahaan yang dilamar, kamu juga bisa loh tes melalui online di beragam situs online yang ada. Karena sudah banyak sekali yang memfasilitasi tes psikotes kerja.

Tetap semangat dan optimis! Semoga kamu diterima di perusahaan yang kamu impikan 

Semoga Bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun