Mengembangkan Wisata Nagari Maek Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Wisata

Nagari Maek termasuk dalam wilayah Kecamatan Bukik Barisan Kabupaten Lima Puluh kota Provinsi Sumatera Barat  merupakan daerah perbukitan dan daratan yang bervariasi tingkat kemiringannya. Potensi luar biasa yang dimiliki Nagari Maek dan jarang ada ditempat lain adalah dengan ditemukannya peninggalan megalitikum berupa menhir, lumpang batu,batu dakon, batu-batu bulat, batur punden, batu-batu besar berlubang, batu besar berukir, dan sebagainya, dimana menhir paling dominan sehingga diberi julukan Nagari Seribu Menhir. 

Potensi selanjutnya, NagariMaek juga memiliki kondisi alam yang masih asri dan dikelilingi oleh perbukitan serta pemandangan alam yang indah. Secara keseluruhan sejarah, budaya dan alam menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Nagari Maek. Namun berdasarkan hasil observasi dan diskusi bersama Pemerintahan Nagari Maek, jumlah wisatawan yang berkunjung masih sedikit. 

Oleh karena itu, kami melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (didukung oleh LP2M UNP) dengan memberikan informasi terkait bagaimana cara meningkatkan kualitas pelayanan yang perlu diberikan pada wisatawan yang berkunjutng. selain itu, kami juga melakukan pendampingan bagi Pokdarwis Nagari Maek mengenai pemanfaatan aplikasi Canva dalam mempromosikan wisata yang menarik dan informatif.

kegiatan ini dihadiri oleh Pokdarwis dan Pemilik Usaha yang ada di Nagari Maek. dengan semangat dan antusias yang tinggi, banyak dari peserta yang menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. hal ini dikarenakan kegiatan yang diberikan tepat masalah dan tepat sasaran sehingga sangat berguna bagi masyarakat terutama Pokdarwis.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Pokdarwis yang dikenal dengan Bang Andi, bahwa semoga kedepannya ada lagi program kegiatan yang dibawa UNP demi memajukan wisata Nagari Maek yang masigh dalam status rintisan menjadi wisata berkembang.

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H