Kehadiran Taman Pendidikan Al-Qur'an dapat menunjang  pendidikan agama anak-anak maupun masyarakat. Taman Pendidikan Al-Qur'an dapat diselenggarakan pada siang/sore hari yang tidak menganggu kegiatan sekolah (Pendidikan formal). Sedangkan untuk lingkungan masyarakat yang mempunyai Madrasah Diniyah, maka TK/TP Al-Qur'an dapat digunakan untuk lembaga "Pra-Madrasah Diniyah".
Taman Pendidikan Al-Qur'an memiliki tujuan yaitu menyiapkan berkembangnya generasi yang Qur'ani, generasi ini memiliki komitmen terhadap Al-Qur'an sebagai pedoman hidup dan rujukan segala urusannya. Â Agar Pembelajaran Al-Qur'an dapat berjalan dengan lancar maka perlu adanya bimbingan dari pihak-pihak yang sudah bisa membaca Al-Quran.Â
Dalam hal ini mahasiswa Universitas Negeri Malang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Argoyuwono membantu guru TPQ untuk membimbing dan mendampingi siswa dalam belajar Al-Qur'an.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selasa, kamis dan sabtu bertempat di TPQ Al-Jariyah Desa Argoyuwono. Kegiatan belajar membaca Al-Qur'an ini biasanya dihadiri oleh kurang lebih 45 orang yang terdiri dari 2 Ustad/ Ustazah, 3 mahasiswa KKN, dan sekitar 40 anak. Anak-anak di TPQ ini belajar membaca mulai tingkat Iqro', Juz Ama, hingga Al-Qur'an.
Riko Rahmad Adriansyah, salah satu mahasiswa KKN UM menyampaikan "Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan pendampingan pembelajaran Al-Qur'an di TPQ Al-Jariyah dapat memberikan semangat belajar Al-Qur'an pada anak-anak di desa ini dan meningkatkan kualitas bacaan siswa dengan seiring berjalannya waktu".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H